WartaPenaNews,Jakarta – Ketika curah hujan yang besar seperti akhir-akhir ini, masyarakat yang biasanya menggunakan sepeda motor, akan lebih memilih menggunakan mobil untuk menunjang mobilitasnya.
Pasalnya meski pun menggunakan sepeda motor bisa mempercepat waktu tempuh, tapi ketika musim hujan ini pengendara akan basah terkena hujan.
Walaupun memakai jas hujan, tapi tetap saja ketika sampai ditujuan, pengendara harus meluangkan waktu untuk merapihkan kembali penampilannya.
Sedangkan jika pakai mobil, meskipun waktu tempuh bisa lebih lama tapi pengemudi bisa terbebas dari air hujan, sehingga perlu meluangkan waktu untuk merapihkan kembali penampilannya.
Nah, tapi ada yang harus diperhatikan jika menggunakan mobil saat musim hujan ini. Pasalnya pemilik mobil harus sering cuci mobil, terutama kaca depan. Karena kaca memegang peranan yang sangat penting.
Apalagi tak sedikit pemilik mobil yang menyepelekan perawatannya, sehingga susah melihat jelas ke arah luar ketika hujan turun di malam hari.mSelain mengaburkan pandangan, berbagai macam kotoran yang menempel di kaca juga membuat mata menjadi silau akibat sorot lampu kendaraan dari arah berlawanan.
Banyak pemilik mobil memilih cara praktis untuk membersihkan kaca, yakni dengan menyemprotkan cairan khusus yang biasa dipakai untuk kaca rumah. Minggu 28 Februari 2021, hal ini justru tidak disarankan untuk dilakukan. Alasannya, material kaca mobil kebanyakan terbuat dari bahan khusus.
Sementara, cairan pembersih kaca rumah mengandung zat pelarut yang bisa merusak lapisan film pada kaca mobil, termasuk spion. Cukup bersihkan dengan memakai lap lembut. Kaca yang kondisinya kotor bisa diseka memakai air sabun, dan dianjurkan suhunya hangat agar kotoran mudah rontok. Jika sudah bersih, bilas dengan air biasa.
Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam kaca juga, karena debu yang menumpuk bisa berpotensi menimbulkan embun dan gangguan pandangan lainnya. Cukup basahi lap, kemudian seka di seluruh bagian kaca. Ulangi lagi dengan menggunakan lap kering yang lembut.(mus)
