wartapenanews.com – Balita laki-laki berusia 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, positif sabu-sabu usai meminum air putih di rumah tetangganya.
Akibatnya, anak tersebut jadi hiperaktif, tidak bisa tidur—sudah 2 hari 2 malam tidak tidur, gelisah, hingga bercucuran keringat bau.
Ternyata, air putih itu diberikan lewat botol air mineral yang sebelumnya telah dipakai untuk mengonsumsi sabu.
“Botol minuman itu bekas dipakai oleh pelaku dan rekannya untuk memakai alat isap sabu pada malam harinya,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Rengga Puspo Saputro, Senin (12/6).
Rengga menjelaskan, kejadian itu terjadi pada 6 Juni 2023, di rumah tetangganya yang beralamat di Jalan Merapi, Kecamatan Tanah Merah, Samarinda Utara.
Sepulang dari rumah tetangga itu, sang anak tidak tidur selama 2 hari, juga tidak mau makan.
“Ibu korban membawanya ke RS, khawatir ada gangguan kejiwaan. Ternyata dari pemeriksaan urine, sang anak positif amphetamine,” kata Rengga.
Kemudian dilakukan perawatan terhadap sang anak
“Sabtu tanggal 9 sudah bisa dirawat di rumah, ibu korban melaporkan kejadian itu ke Polresta Samarinda,” ujar Rengga. (mus)