WartPenaNews, Jakarta – Bangkai babi ditemukan mengapung di Sungai Rintis-Kilangan, Desa Senang Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Kemunculan bangkai babi ini membuat orang sekitar jadi risau.
Masyarakat Singkil, Hardi, mengatakan bangkai babi itu diketahui masyarakat sejak Kamis pagi, 14 November 2019. Waktu itu, seorang nelayan yang akan melaut melihat bangkai babi mengapung di sungai.
Baca: Karena Virus Hog Cholera, 5.800 Babi di Sumut Mati
Masyarakat di bantaran sungai risau, bangkai babi yang diduga terbenam dari Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, bawa penyakit.
“Kami risau sejumlah hewan ternak bangkai babi ini bawa penyakit, apalagi baunya amat menusuk,” kata Hardi saat dikonfirmasi.
Camat Singkil, Syafrizal, membetulkan bangkai babi itu sudah mencemari sungai di Singkil. Dia menduga bangkai babi berasal dari Dairi.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tidak menggunakan air sungai sebagai keperluan untuk sementara waktu. Dikarenakan, dikuatirkan dapat berpengaruh buat kesehatan.
“Kita sudah mohon, terutama beberapa anak, untuk tidak berenang di sungai,” ujarnya.
Dia mengatakan, dari informasi yang diterima faksinya, baru dua bangkai babi yang ditemukan di selama sungai. Bangkai itu terikut air sungai ketujuan muara Singkil. (mus)