21 April 2025 - 20:02 20:02
Search

Bangkitkan UMKM di Ciamis, Ganjar Sejati Jabar Gelar Pelatihan Pembuatan Tahu

Ibu-ibu dan bapak-bapak warga di Dusun Sindangtawang, Desa Sindanghayu, Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat mengikuti pelatihan cara membuat tahu yang enak. Giat itu digelar oleh sukarelawan Ganjar Sejati (GS) pada Jumat (9/6) siang. Foto: GS

IPOL.ID – Warga di Dusun Sindangtawang, Desa Sindanghayu, Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat mengikuti pelatihan pembuatan tahu yang digelar oleh sukarelawan Ganjar Sejati pada Jumat (9/6).

Tahu merupakan salah satu makanan yang mengandung sumber protein dan kalsium yang bagus bagi tubuh. Berbahan dasar kedelai, proses pembuatan tahu dimulai dengan direndam terlebih dahulu, lalu digiling jadi bentuk aci.

Setelah itu direbus menggunakan air panas, baru kemudian dicetak menjadi tahu dan dipotong-potong. Kunci rasa tahu terletak pada bahannya, jika dibuat dengan bahan kedelai berkualitas maka hasilnya pun akan berkualitas.

Korda Ganjar Sejati Ciamis, Sugeng Priyadi mengatakan, tujuan Sukarelawan Ganjar Sejati Jawa Barat mengadakan pelatihan yaitu untuk menambah keterampilan warga dalam berwirausaha.

Selain itu, guna meningkatkan gairah perekonomian daerah sekitar, khususnya di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Harapan kami dengan adanya pelatihan itu kami ingin membangun UMKM yang inovatif dan memiliki kreatifitas tinggi menjadikan tahu sebagai produk unggulan di Desa Sindangtawang,” tutur Sugeng di Ciamis, Jumat siang.

Melansir dari ekon.go.id, disebutkan bahwa kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5 persen, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Sugeng berharap, nantinya usaha tahu yang merupakan salah satu mata pencaharian warga semakin berkecambah di Ciamis.

Selain itu, pemasarannya pun kian meluas tak hanya di wilayah Jawa Barat melainkan merambah ke kancah nasional.

“Tahu di sini rasanya luar biasa enak, karena dibuat dari bahan herbal, tidak menggunakan bahan kimia. Kami berkomitmen di produk kami bahan kimia tidak untuk dipakai karena berbahaya,” tegas Sugeng.

“Nah, kalo penjualannya sudah sampai ke wilayah Cilacap, target mudah-mudahan dengan pelatihan itu produk makin bagus, pengemasan semakin rapi dan bisa merambah ke pasar ibu kota,” tukasnya.

Warga sekitar pun sangat antusias mengikuti pelatihan. Mereka menyaksikan dengan seksama langkah demi langkah yang dijelaskan oleh pengrajin tahu bernama Nana selaku pemateri pelatihan.

“Antusias warga ikut pelatihan terlihat, sangat menyenangkan dan bergairah karena mereka berharap dengan pelatihan itu dapat menambah wawasan pengetahuan dalam membuat tahu,” terang Sugeng.

“Mudah-mudahan tahu ini menjadi produk unggulan yang disenangi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya,” harapnya.

Sementara itu, warga Dusun Sindangtawang, Desa Sindanghayu, Banjarsari, Ciamis, Endang Ayub, 63, mengaku sangat bersyukur bisa ikut pelatihan pembuatan tahu. Dia mengapresiasi kegiatan yang diadakan para sukarelawan.

“Ya bersyukur alhamdulillah adanya pelatihan ini khususnya bagi saya jadi tau cara pembuatannya, mengolahnya dengan rasa gembira hingga memasarkannya. Alhamdulillah dengan pengadaan pelatihan ini, mudah-mudahan ke depannya masyarakat khususnya Dusun Sindangtawang ada kemajuan ekonomi,” harap Endang. (Joesvicar Iqbal/msb)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait