Jakarta, WartaPenaNews – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Jakarta dan wilayah sekitarnya menyebabkan sembilan orang meninggal dunia.
Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menyebutkan, korban permata, Ali (82) warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Siti Hawa (72) dan Willi Surahman, warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Para korban meninggal karena mengalami hipotermia.
“Selanjutnya, Rumsinah (68), warga Jalan Al Barokah RT 07 RW 01 Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1/2020).
Dua korban lainnya, N (8) dan Amelia (27) yang beralamat di Jalan Al Barokah RT 07 RW 01 Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok, juga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.
Kemudian, Marsdianto (20) warga perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul.
Selain itu, seorang warga di Kemayoran, Jakarta Pusat Arfiqo Alif (16) meninggal dunia akibat disengat aliran listrik. Terakhir Kusmiyati (30 ) korban tertimpa tanah longsor, di Tanah Sereal, Kota Bogor.
BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah berpotensi banjir agar mengevakuasi diri ke tempat aman terlebih dahulu untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.
“Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu,” demikian kata Agus Wibowo. (rob)