25 April 2024 - 23:23 23:23

Banjir Sulsel Berangsur Surut, 30 Orang Tewas

WartaPenaNews, Jakarta – Penanganan bencana banjir, longsor, dan puting beliung yang melanda wilayah Sulawesi Selatan terus dilakukan. Evakuasi, pencarian, penyelamatan korban, dan penanganan pengungsi serta masyarakat yang terdampak banjir terus diintensifkan. Terpantau banjir mulai surut di beberapa daerah. Debit aliran dari Waduk Bili-Bili juga makin berkurang.

Berdasarkan pendataan dampak bencana yang dilakukan oleh Pusdalops Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, hingga Kamis (24/1) siang, tercatat 78 desa terdampak bencana di 52 kecamatan yang tersebar di 10 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, dan Bantaeng.

Menurut keterangan tertulis yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sementara tercatat sebanyak 30 orang meninggal dunia, 25 orang hilang, 47 orang luka-luka, 5.825 orang terdampak, 3.321 orang mengungsi, 76 unit rumah rusak, 2.694 unit rumah terendam, 11.433 hektare sawah terendam banjir, 9 jembatan rusak, 2 pasar rusak, 6 unit fasilitas peribadatan rusak, serta 13 unit sekolah rusak. Hingga saat ini masih dilakukan pendataan oleh BPBD.

Dampak bencana yang melanda Kabupaten Gowa mengakibatkan 16 orang meninggal dunia, 21 orang hilang, 46 luka, 2.121 orang mengungsi, 10 unit rumah rusak, 604 unit rumah terendam, dan 1 jembatan rusak. Sementara di Kota Makassar, sebanyak 2.942 orang terdampak, 1.000 orang mengungsi, dan 477 rumah terendam banjir.

Terdapat 1.672 ha sawah terendam di Kabupaten Soppeng, dan 10 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, serta 51 rumah rusak di Kabupaten Jeneponto. Sementara di Kabupaten Barru bencana merusak 2 unit pasar, 1 fasilitas pendidikan, 1 fasilitas pemerintahan.

Sebanyak 1.683 orang terdampak, 1.198 rumah terendam, 1.412 ha sawah terendam, 8 jembatan rusak, 4 fasilitas peribadatan rusak, serta 11 fasilitas pendidikan rusak di Kabupaten Wajo. Serta terdapat 4 orang meninggal dunia, 1200 orang terdampak, 200 orang mengungsi, 400 unit rumah terendam, 8.349 ha sawah, 1 fasilitas peribadatan rusak di Kabupaten Maros.

Satu unit rumah rusak sedang di Kabupaten Bantaeng, 1 unit rumah rusak sedang dan 1 keluarga terdampak di Kabupaten Sindrap, serta di Kabupaten Pangkep terdapat 1 orang hilang, 1 luka-luka, 1 rumah rusak berat, 12 rumah rusak ringan, 15 rumah terendam, 1 fasilitas peribadatan, dan 1 fasilitas sekolah rusak.

Curah hujan ekstrem yang melanda wilayah Sulawesi Selatan pada Selasa (22/1) lalu telah meningkatkan debit sungai dan Waduk Bili-Bili sehingga terjadi banjir. Longsor juga terjadi di sejumlah daerah perbukitan. Menurunya curah hujan pada dua hari terakhir menyebabkan debit keluaran Waduk Bili-Bili pun menurun.

Terpantau pada Kamis (22/1) siang, status tinggi muka air Waduk Bili-Bili 99.43 meter. Volume waduk sekitar 258.28 juta meter kubik dan inflow sekitar 144.99 meter kubik per detik serta outflow sekitar 145.00 meter kubik per detik. Status di bawah normal. Artinya aman dengan tinggi bukaan pintu air menjadi 1 meter.

Hinggaa kini, penanganan darurat masih terus dilakukan. Tim gabungan dari BPBD BNPB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian/Lembaga, SKPD, PMI, relawan, NGO, dan masyarakat melakukan penanganan darurat. BNPB juga terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat.

Kepala BNPB, Doni Monardo, telah berada di lokasi bencana untuk mengkoordinir potensi nasional membantu Pemda Sulawesi Selatan. Selain mengirimkakn bantuan logistik, BNPB juga menyerahkan bantuan dana siap pakai Rp 1 milyar untuk operasional keposkoan dan darurat bagi BPBD. Dana tersebut disalurkan ke Jeneponto, Gowa, Maros, dan Kota Makassar masing-masing Rp 250 juta.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung mengingat Januari hingga Februari adalah puncak hujan sebagian besar wilayah di Indonesia. (dbs)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03