WartaPenaNews, Jakarta – Seorang ibu baru-baru ini membagikan sebuah foto bayinya yang diketahui telah divonis menderita herpes di tubuhnya. Kemungkinan bayi tersebut tertular virus herpes melalui satu ciuman.
Seperti dikutip dari laman The Sun, bayi berusia enam bulan bernama Oarlah dilarikan ke rumah sakit karena ditemukan bintik-bintik merah dan luka karena virus tahun lalu. Bintik-bintik telah menyebar ke seluruh tubuhnya, di kepala dan wajahnya dan bahkan masuk ke mata kirinya. Keluarga dan dokter sama-sama khawatir, bayi itu akan buta karena penyakit itu.
Oarlah telah tertular virus meskipun ada larangan oleh sang ibu, Hollie Cruickshanks kepada para kerabat yang menjenguknya untuk tidak menciumi sang bayi setelah kelahirannya.
“Ketika aku melihat itu, aku merasa ngeri. Aku tahu dia bisa dibutakan karena virus itu. Pikiran bahwa dia kehilangan penglihatannya menghancurkan perasaanku,” kata ibunya seperti dikutip dari laman Asiaone.
Setelah mendapati bintik merah dan dilarikan ke rumah sakit, Oarlah diberi infus dan ditempatkan di bawah pengawasan. Luka akibat virus itu akhirnya berkurang setelah 24 jam. Dan syukurnya hasil tes mata menunjukkan bahwa penglihatan bayi tidak terpengaruh. .
Seorang ibu juga pernah mengunggah sebuah tulisan di Facebook yang menjelaskan bayinya tertular herpes dari ciuman, telah mendorong Hollie untuk memberlakukan larangan mencium sang putri kepada mereka yang membesuknya setelah bayinya dilahirkan.
Baca Juga: Heboh Corona, Pupuk Indonesia Jamin Stok Pupuk Hingga 1 Juta Ton
Dia mengatakan unggahan itu membuatnya takut untuk melarang semua pengunjung mencium bayi itu.
“Aku ngeri. Orang-orang mengira aku paranoid ketika aku berkata aku tidak ingin ada yang mencium Oarlah, tetapi aku sudah melihat apa yang bisa dilakukannya. Aku tidak bisa menahan diri dan aku mencium dahinya ketika dia dilahirkan, tetapi lalu aku melarang semua tamunya menciumnya,” komentarnya.
Sementara dia tidak yakin bagaimana persisnya bayinya tertular virus. Sang dokter telah memberitahunya bahwa virus itu juga dapat ditransfer melalui sentuhan. Bayi itu, yang sekarang berusia 15 bulan, telah pulih sepenuhnya, tetapi sang ibu tetap tidak membiarkan siapa pun menciumnya.
“Sungguh kasihan dia mendapatkan ini. Kami merasa sangat beruntung dia berhasil melewatinya,” katanya.
Dokter Carol Cooper, menjelaskan bahwa virus herpes sangat menular. Diperkirakan 90 persen orang dianggap sebagai pembawa penyakit, dengan pertama kali seseorang menunjukkan gejala yang terburuk. Namun, sangat sedikit bayi yang didiagnosa dengan penyakit ini. Virus dapat ditularkan jika seseorang dengan luka terbuka mencium bayi atau ibu menyusui sementara dia menderita herpes pada payudaranya.
“Ketika anak-anak saya masih kecil, saya enggan membiarkan orang mencium mereka. Tentu saja tidak bijaksana untuk mencium atau menyentuh bayi jika kamu memiliki infeksi aktif apa pun,” lapornya.
Herpes adalah virus yang sangat menular yang memicu kulit menjadi melepuh dan panas. Herpes ini ditularkan melalui kontak langsung kulit ke kulit, saat berhubungan seks, atau bahkan dapat disebarkan hanya dengan ciuman sederhana. (mus)
