wartapenanews.com – Nasib Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong dipertanyakan setelah FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia pada kejuaraan Piala Dunia U-20 2023. Lantas benarkah masa depan Coach Shin berada di ujung tanduk?
Saat dikonfirmasi langsung, pelatih asal Korea Selatan berusia 52 tahun mengaku tak bisa berkomentar banyak terkait masa depannya. Tercatat, tahun ini menjadi tahun terakhir Shin bersama timnas jika merujuk pada kontraknya yang habis per tanggal 31 Desember 2023.
“Jujur, saya belum bisa menjawabnya karena belum ada yang dibicarakan masalah perpanjangan kontrak,” kata Coach Shin.
Meski Indonesia dipastikan tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, namun Shin menyatakan dirinya masih akan menangani tim nasional U-20 serta tim nasional senior.
“Kalau lihat suasana pemain, pasti kita tidak bisa lakukan latihan normal. Kita akan putuskan setelah Pak Erick pulang ke Jakarta. Tujuan saya mau membuat hati pemain jadi stabil, jadi pastinya porsi latihan berkurang,” ujar Shin.
Terdekat, Shin mengaku masih menunggu kabar terbaru dari federasi terkait masa depan turnamen yang resmi dibatalkan FIFA. Shin tak menampik dirinya masih menyisihkan harapan agar Timnas Indonesia dapat tampil di Piala Dunia U-20.
“Memang seperti kata Pak Waketum. Walau Piala Dunia kita dicabut tapi bisa saja masih ada potensi ikut menjadi peserta piala dunia di negara manapun. Jadi kalau begitu pasti akan latihan normal juga dan setelah Piala Dunia U-20 selesai akan fokus ke senior,” ucap mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Kemudian setelahnya, Shin akan mempersiapkan tim senior agar bisa ikut Piala Dunia. “Karena Piala Dunia berikutnya akan ada tiket di Asia itu 8,5 tiket. Ya saya akan berusaha agar bisa mencetak sejarah baru di Asean,” imbuhnya.
