IPOL.ID– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengkritisi adanya dugaan petugas PPK dan PPS yang terafiliasi dengan parpol peserta pileg 2024.
Hal itu tergambar, rekrutmen anggota ‘ad-hoc’ (sementara) KPU dalam menyambut Pemilu 2024 yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan, temuan di lapangan beberapa pendaftar petugas pemilihan yang terafiliasi dengan parpol dan peserta Pemilu.
“Catatan kami ada beberapa pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS) memiliki rekam jejak menjadi caleg. Kemudian terdapat juga pendaftar PPK dan PPS terdaftar sebagai tim sukses di Pemilu dan Pilkada,” ujar Herwyn, Senin (17/7).
Tidak hanya itu, Bawaslu pun menyoroti pendaftar PPS yang terdaftar dalam SIPOL KPU dan keterwakilan perempuan pada rekrutmen PPK yang masih di angka 27,1 persen.
“Petugas KPU tidak memperingatkan peserta tes untuk tidak membawa alat komunikasi selama tes tertulis berlangsung dan terjadi salah input nama saat pengumuman hasil tes tertulis,” paparnya.
Herwyn mengakui, data hasil pengawasan ini diperoleh melalui pengawasan melekat pada setiap tahapan pembentukan PPK, PPS, dan Patarlih, juga melakukan pencermatan terhadap pengumuman hasil yang dikeluarkan oleh KPU.
“Kedepan diharapkan adanya integrasi antara SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc) dengan SIPOL karena dinilai menyulitkan saat pengawasan dan pencermatan persyaratan calon,” katanya.
Sebab, beberapa jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota mengalami kesulitan akses data SIAKBA.
“Tentu catatan hal-hal yang baik bisa kita kembangkan juga menjadi bahan evaluasi kita supaya sesama penyelenggara proses rekrutmen semakin baik,” tutup Herwyn.(Sofian)
home » Bawaslu Kritisi PPK dan PPS yang Terafiliasi dengan Parpol di Pileg 2024
Bawaslu Kritisi PPK dan PPS yang Terafiliasi dengan Parpol di Pileg 2024
Trending
Pilihan Redaksi

Peresmian Rumah Sakit Utama Diserang Geng Haiti, 2 Jurnalis dan 1 Polisi Tewas
26 December 2024 - 12:07

Dini Hari Tadi Terjadi 2 Kecelakaan di Tol Cipularang, Dua Orang Meninggal
26 December 2024 - 11:09

Reaksi Tegas Ketua KPK Jika Hasto Ditangkap Megawati Datangi KPK
25 December 2024 - 11:16