9 June 2025 - 21:43 21:43
Search

Begini Cara Mengolah Daging Kambing Saat Idul Adha untuk Cegah Hipertensi

WartaPenaNews, Jakarta - Daging kambing serta daging sapi ialah sajian ciri khas waktu hari raya Idul Adha datang. Sayangnya, pasien hipertensi tidak bisa asal-asalan melahap daging kambing jika tidak ingin desakan darahnya naik. Tetapi tenang, dengan tehnik memproses daging kambing yang pas, efek itu sebetulnya dapat dijauhi.

Di lain sisi, sebetulnya tekanan darah tinggi tidak selamanya dikarenakan oleh daging kambing. Ini sudah pernah dibuktikan dalam studi 2014 berkaitan daging kambing serta tekanan darah di India yang diterbitkan oleh Pubmed Central.

Tekanan darah tinggi tidak selalu sebab daging kambing
Dalam studi itu, periset memperbandingkan di antara orang yang jarang-jarang makan daging, orang yang seringkali makan daging kambing, serta orang yang seringkali makan daging ayam. Hasilnya, seperti diterangkan dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid dari KlikDokter, sering konsumsi daging kambing atau ayam nyatanya tidak mengakibatkan tekanan darah naik.

Tetapi, hasil riset itu bukanlah membolehkan Anda untuk makan daging kambing sepuasnya, ya. Anda harus tetap memerhatikan banyaknya untuk kesehatan.

“Anda dianjurkan untuk konsumsi daging kambing tidak lebih dari 90 gr /hari sebab daging itu masih memiliki kandungan beberapa cholesterol di dalamnya,” kata dr. Resthie.

Memproses daging kambing secara benar ialah kuncinya
Daging kambing sebetulnya memiliki kandungan beberapa nutrisi penting buat badan. Diantaranya, protein yang berguna untuk jaga ketahanan badan, kalsium untuk kesehatan tulang serta gigi, dan zat besi untu bahan pembentukan sel darah merah. Nah, supaya faedahnya bisa dirasa optimal, langkah pengolahannya harus pas.

“Anda harus menghindarkan memasak daging kambing dengan suhu begitu tinggi, yaitu di atas 250 derajat Celsius. Itu sebab, proses pemanasan berlebihan bisa mengakibatkan kerusakan kandungan gizi di dalamnya,” dr. Resthie memperjelas.

Itu berarti, pemrosesan dengan suhu tinggi, seperti dibakar untuk dibikin satai, digoreng, atau dipanggang, benar-benar tidak dianjurkan untuk pasien hipertensi.

Daging kambing lebih baik dibuat lewat cara di rebus atau dikukus. Walau tidaklah terlalu merangsang nafsu makan, dua langkah memasak itu dipandang paling aman buat pasien hipertensi.

Di lain sisi, merebus daging kambing juga tidak bisa asal-asalan. Supaya kandungan cholesterol dalam daging kambing tidak bertambah, semestinya jangan pakai santan waktu merebus. Memberikan tambahan santan jadi kuah daging kambing bermakna memberikan tambahan cholesterol di dalamnya. Pasti ini akan jadi permasalahan buat pasien hipertensi.

juga, ada banyak menu kambing berkuah lain yang tidak harus memakai santan, tapi mempunyai cita rasa yang lezat. Sebutlah saja sop kambing, tengkleng, sampai rawon.

Lalu, bagaimana dengan mengukus daging kambing? Mengukus daging kambing mungkin bukan jadi hal yang wajar dikerjakan. Tetapi, bukan bermakna Anda tidak dapat mengerjakannya. Coba buat pepes atau dimsum memakai daging kambing cincang. Atau Anda dapat mencampurkan daging kambing ke olahan nasi kebuli.

Itu cara-cara memproses daging kambing yang benar untuk pasien hipertensi. Lihat langkah pemrosesan itu supaya keadaan tekanan darah Anda tidak melompat. Dengan begitu Anda dapat rayakan Idul Adha dengan keluarga sekaligus juga masih memperhatikan kesehatan.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait