WartaPenaNews, Jakarta -Â Publik sontak mengarahkan perhatiannya kepada dua sosok video syur 19 detik yang diduga diperankan artis Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes. Polisi telah menetapkan keduanya sebagai tersangka setelah mereka mengakui memerankan adegan syur tersebut.
Sejatinya, publik menunggu komentar keduanya pasca ditetapkannya sebagai tersangka. Hingga saat ini, Gisel belum memberikan komentar apapun. Sementara, Michael Yukinobu Defretes akhirnya bersuara.
Melalui postingan Instagram Story-nya, Nobu menulis sesuatu yang sepertinya untuk menyemangati dirinya sendiri. Maklum, kasus ini tentu sangat memukul dirinya.
“Hidup harus tetap berjalan,” tulis Michael Yukinobu Defretes beberapa jam lalu dilihat pada Rabu (30/12).
Setelah nama Michael Yukinobu Defretes dibeberkan polisi, akun Instagram dengan nama itu tiba-tiba bermunculan. Ada dua akun yang diyakini punya pria yang sempat disebut polisi dengan inisial MYD.
Namun, dari dua akun tersebut, hanya satu yang difollow oleh Gisel, yaitu akun @myokinobu yang punya 11 ribu follower.
Di sisi lain, hingga saat ini Gisel belum memberikan komentar apapun. Mantan istri Gading Marten itu diketahui sedang berlibur bersama kerabat dan kekasihnya Wijaya Saputra atau Wijin.
Polisi menetapkan Gisel dan Nobu sebagai tersangka dalam kasus video syur 19 detik. Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku video tersebut dibuat di salah satu hotel di Medan pada 2017 silam saat Gisel masih bertatus sebagai istri Gading Marten.
Polisi menjelaskan alasan Gisel dan Michael Yukinobu Defretes merekam video tersebut. “Yang videokan jelas GA, kemudian dia kirimkan ke si cowoknya, MYD, itu via AirDrop,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (29/12).
Michael Yukinobu Defretes diketahui berasal dari kota Medan. Dia pun pernah mengenyam pendidikan di salah satu universitas swasta di Jakarta. Sebelumnya, banyak yang menerka-nerka siapa aktor dalam video seks berdurasi 19 detik itu.
Keduanya dijadikan tersangka lantaran video seks tersebut tersebar di media sosial dan menjadi konsumsi publik. (wsa)