30 Mei 2023 - 19:09 19:09

Begini Reaksi Sandi Saat Lihat Poster Bernada Negatif

Adanya poster-poster yang bernada negatif saat kunjungan Cawapres Sandiaga Uno di Pasar Kota Pinang, Sumatera Utara, Selasa (11/12) dikomentari oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Anggota Direktorat Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi, Anthony Leong menyatakan bahwa ada pihak yang berniat untuk memecah belah masyarakat Sumatera Utara pada kesempatan itu.

“Ini ada oknum pemecah belah masyarakat disitu. Bang Sandi datang ke pasar untuk mengetahui kegelisahan masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat,” ujar Anthony saat dihubungi, Selasa (11/12/2018).

Anthony juga melihat bahwa adanya upaya penggiringan opini terhadap kunjungan Sandiaga Uno ke pasar agar terlihat mendapat penolakan dari masyarakat. Hal itu menurutnya adalah bentuk kekhawatiran terhadap tingginya antusiasme masyarakat kepada Sandiaga.

“Ini kan mau dibuat seolah-olah ada penolakan warga di Pasar Kota Pinang ke Bang Sandi. Padahal kita ketahui bahwa masyarakat sangat antusias berdesak-desakan untuk bertemu Bang Sandi. Kelihatannya ada yang panik dengan fenomena Bang Sandi yang dicintai emak-emak. Semoga ini bukan dari kubu Pak Jokowi – Mar’uf yang mensetting,” lanjutnya.

Terakhir, Anthony meminta pihak terkait untuk mengusut kejadian tersebut agar kejadian ini tidak terulang kembali.

“Adanya indikasi oknum yang membayar pedagang untuk menempelkan poster tersebut di warung mereka harus ditelusuri oleh Bawaslu dan aparat keamanan. Jangan sampai gara-gara provokasi seperti ini mengganggu Pemilu 2019. Kami dari Tim Prabowo-Sandi komitmen wujudkan demokrasi yang sejuk, demokrasi yang tidak memecah belah,” tutupnya.

Seperti diketahui, Seperti diketahui, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno disambut poster yang memintanya pulang saat blusukan ke pasar di Kota Pinang, Sumatera Utara. Namun ibu-ibu pendukungnya tak membolehkan.

Poster-poster yang meminta Sandiaga pulang itu dipasang di sejumlah lapak pedagang. Alih-alih marah, Sandiaga santai menanggapi poster itu.

“Jadi saya pulang aja nih?” kata Sandiaga di pasar itu.

“Jangan,” teriak ibu-ibu pedagang yang mengerumuninya.

Poster yang ‘mengusir’ Sandiaga bertuliskan: Pak Sandiaga Uno Sejak Kecil Kami Sudah Bersahabat Jangan Pisahkan Kami Gara-gara Pilpres Pulanglah!!!

Sandi sempat menemui salah seorang pedagang yang memasang poster itu. “Bapak memasangnya sendiri? Kami sejak awal selalu ingin menciptakan kampanye yang sejuk, tidak memecah belah. Kampanye berpelukan Pak Dirjon. Tidak ada upaya memecah belah,” jelas Sandi ke Dirjon.

Mendengar penjelasan Sandiaga, Dirjon tidak mengeluarkan kata-kata. Istri Dirjon yang kemudian menimpali Sandiaga.

“Kami dibayar, Pak, untuk pasang poster itu,” kata istri Dirjon.

“Tidak, Pak, itu aspirasi kami,” timpal Dirjon membantah istrinya. (Robi)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
satu 1
Cinta Laura-Putri Marino Gaungkan Kreativitas dan Kekuatan Wanita Indonesia di Festival Film Cannes
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
KDRT
Istri di Depok jadi Korban KDRT Malah Ditahan

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
30 Mei 2023 - 09:08
KPK Tegaskan Pemberhentian Brigjen Endar Bukan Ranah Ombudsman

wartapenanews.com – KPK menyebut pemberhentian Brigjen Endar Priantoro bukan ranah kewenangan Ombudsman. Sebab pemberhentian tersebut bukan ranah pelayanan publik, tetapi hukum administrasi kepegawaian. Hal tersebut yang menjadikan KPK tidak memenuhi

01
|
30 Mei 2023 - 08:36
12 Santri di Kabupaten Bandung Diperkosa Guru Ngaji

wartapenanews.com – Oknum guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, berinisial ADR berakhir di bui. Ia dibui karena memperkosa 12 santrinya. Mirisnya, para korban merupakan anak di bawah umur. Usianya rentang

02
|
30 Mei 2023 - 08:12
Megawati dengan Ganjar Pranowo Dikabarkan Ada Kontrak Politik, Ini Bantahan PDIP

wartapenanews.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membantah adanya kontrak antara Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. “Soal pilpres dan capres

03