WartaPenaNews, Jakarta – Pada siang hari yang terik, minum es setelah makan pastinya merasa nikmat dan beri kesegaran. Tetapi, ada yang mengatakan kalau minum es setelah makan dapat buat perut beku dan mengganggu mode pencernaan. Apa benar?
Faktanya, tidak ada ketidaksamaan yang terlalu jelas saat Anda mengonsumsi air es setelah makan dengan mengonsumsi air biasa atau air panas. Bahkan juga, minum es setelah makan mungkin bisa bikin Anda minum tambah banyak air. Pasalnya menurut American College of Sports Medicine, kebanyakan orang condong lebih suka minum air dingin dibandingkan minum saat panas.
Mungkin jika diingat-ingat, saat Anda minum air hangat, Anda akan condong tidak mudah merasakan haus. Soal ini bisa bikin Anda lupa untuk minum air, sampai pada titik khusus, Anda mungkin saja mengalami dehidrasi.
Diluar itu, minum es setelah makan yaitu pilihan yang lebih baik dibandingkan minuman manis, terutama jika Anda pingin jaga berat badan Anda. Argumennya, air es bisa mendukung Anda membakar kalori dikit tambah banyak dibandingkan air mineral biasa atau minuman manis.
Lantaran, saat minum air es, badan Anda mesti kerja lebih keras untuk menjaga temperatur dalam badan. Walau begitu, minum air dingin tidak akan serentak bikin berat badan Anda turun mencolok.
Tetapi, minum air mineral baik es atau tidak sudah bisa di buktikan bisa memberikan kegunaan kesehatan baik fisik atau mental. Bahkan juga, The National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine menganjurkan lelaki berumur 19 tahun ke atas untuk mengonsumsi 3.7 liter air setiap harinya, sementara wanita berumur 19 tahun ke atas mengonsumsi 2.7 liter air.(mus)
