WartaPenaNews, Jakarta – Batang besi yang dipenuhi dengan paku tajam. Ini adalah senjata yang disebut telah digunakan dalam bentrokan tentara China dan India di perbatasan yang masih dalam status sengketa, Senin (15/06).
Pertarungan yang terjadi di Lembah Galwan di Ladakh, wilayah yang masih disengketakan kedua negara, mengakibatkan sedikitnya 20 tentara India tewas.
China belum mengakui adanya korban jiwa dari pihaknya, namun laporan yang tak dapat dikonfirmasi oleh media di India menyebutkan sedikitnya 40 tentara China tewas dalam pertempuran tersebut.
Tentara dari dua kubu dilaporkan bertarung dengan tongkat besi dan pentungan, tanpa senjata api. Masing-masing pihak saling menyalahkan terkait pemicu bentrokan.
Sebuah foto senjata yang digunakan dalam bentrokan tersebar pada Kamis (18/06). Foto tersebut menampilkan batang besi yang dipenuhi paku tajam di sekelilingnya.
BBC memperoleh foto itu dari seorang perwira senior militer India di perbatasan India-China, yang mengatakan senjata itu digunakan oleh tentara China.
Jadi, apa yang memicu aksi kekerasan ini dan kenapa para tentara tidak berperang dengan senjata api?
Korban bertambah, 20 tentara India tewas dalam bentrokan dengan militer China
Apa yang terjadi?
Media melaporkan bentrokan yang terjadi Senin (15/06) kemarin di atas gunung dengan ketinggian lebih dari 4.200 meter, di mana suhu udara mencapai di bawah nol derajat celsius.
Sejumlah tentara yang bertarung diduga telah jatuh ke sungai yang mengalir deras di bawahnya.
Namun, belum jelas berapa banyak tentara yang terlibat dalam pertarungan di atas gunung itu. Seorang pejabat senior militer India mengatakan kepada BBC, saat itu terdapat 55 tentara India melawan 300 tentara China, tapi jumlahnya masih belum bisa diverifikasi.
“Mereka menghantam prajurit kami di bagian kepala dengan pentungan besi yang dilibat kawat berduri. Tentara kami bertarung dengan tangan kosong,” kata pejabat yang enggan disebutkan namanya, dan menggambarkan tentara China seperti “Pasukan Kematian”.
Pada Selasa malam, pihak India mengkonfirmasi bahwa 17 orang yang tewas “mengalami luka serius di lokasi yang sulit dijangkau, dan diperparah dengan suhu dingin di daratan tinggi”
Mereka diduga meninggal karena luka, dan tak mampu bertahan dengan suhu dingin.
Laporan awal mengatakan, bahwa tentara India telah hilang, tapi para pejabat mengatakan semua yang terlibat dalam bentrokan telah dipertanggungjawabkan.(mus)