WartaPenaNews, Jakarta – Saat produksi ASI cukup berlimpah atau ingin menaruh persediaan stok ASI di rumah, Anda dapat memompa ASI dan selanjutnya menyimpannya. Akan tetapi, lama waktu penyimpanan ASI dapat berlainan bergantung dari tempat yang digunakan. Agar simpanan ASI untuk bayi dapat tetap awet, silahkan cari info waktu penyimpanan baiknya.
Berapakah lama waktu penyimpanan ASI?
Bila ingin menyediakan stok ASI di rumah supaya bisa diserahkan kepada bayi kapan juga, Anda dapat memompa ASI menggunakan pompa ASI elektrik atau manual. Sesudah sukses dipompa, ASI perah harus disimpan untuk jaga supaya mutunya tetap baik sampai nanti diserahkan kepada bayi.
Karena itu itu, Anda perlu tempat spesial untuk menaruh ASI. Area untuk menyimpan ASI ada dalam berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Tetapi, masing-masing tempat memiliki lama waktu penyimpanan yang beragam. Itu penyebabnya, penting untuk mengerti waktu baik dalam menaruh ASI, supaya bisa diberi pada bayi di saat yang tepat.
Tersebut ketentuan lama waktu penyimpanan ASI berdasarkan tempat yang digunakan:
1. Suhu ruang
Suhu ruang yang disebut di sini merupakan ruangan biasa dimana Anda meletakkan ASI perah. Entahlah itu dapur, ruang makan, ruang tidur, dan lain sebagainya.
Temperatur atau suhu ruang yang baik untuk menaruh ASI yaitu maksimal 25 derajat Celcius. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), saat baru usai dipompa, ASI perah yang diletakkan pada suhu ruang dapat tahan sampai dengan 4 jam.
Sebetulnya, ASI masih dapat diberi untuk bayi dalam kurun waktu 6 jam setelah diperah. Namun, untuk pastikan mutunya selalu maksimal, alangkah lebih baiknya menggunakan ASI itu kurang dari 4 jam.
Sedangkan untuk ASI beku yang disimpan pada suhu ruang, cuma dapat tahan selama 1-2 jam.
2. Cooler box
Cooler box merupakan kotak pendingin yang biasanya diperlengkapi oleh es batu yang dibungkus atau gel pendingin di dalamnya. ASI perah yang disimpan di cooler box akan selalu tetap awet selama periode waktu 1 hari sejak pertama disimpan.
Lebih dari lama waktu penyimpanan itu, kualitas ASI dapat alami penurunan dan kurang maksimal seperti saat pertama-tama disimpan.
3. Kulkas
Baiknya, kulkas yang digunakan untuk menaruh ASI harus memiliki suhu 4 derajat Celcius atau dibawah itu. Tetapi, semestinya tidak lebih dari 10 derajat Celcius.
Lama waktu penyimpanan ASI di kulkas yakni sekitar 5-8 hari. Bila ingin kualitas ASI lebih maksimal saat diberi pada bayi, Anda dapat batasi waktu penyimpanan ASI maksimal sampai 3 hari saja.
Sesaat untuk ASI perah beku yang dipindahkan dari freezer ke kulkas, dapat disimpan selama 12-24 jam.
4. Freezer dengan kulkas
Ada dua jenis freezer ASI yang biasa digunakan. Pertama yaitu freezer dan kulkas, dan kedua freezer saja tanpa kulkas.
Freezer yang memiliki kulkas dibagi jadi dua jenis dengan lama waktu penyimpanan ASI yang berlainan, mencakup:
Freezer dengan kulkas satu pintu
Freezer dan kulkas yang cuma memiliki satu pintu terdiri atas satu ruang penyimpanan saja. Buat Anda yang memiliki area untuk menyimpan ASI dengan freezer dan kulkas satu pintu, lama waktu baik ASI dapat disimpan yaitu 2 minggu.
Lama waktu penyimpanan ASI pada freezer dan kulkas satu pintu condong lebih singkat daripada freezer dan kulkas dua pintu. Mengapa? Sebab saat Anda ingin buka dan ambil makanan atau minuman di kulkas, otomatis freezer akan turut terbuka karena memiliki pintu yang sama.
Nah, terlalu seringkali buka dan tutup pintu tempat menaruh ASI bisa merubah periode waktu penyimpanannya. Sebaiknya, Anda meletakkan simpanan ASI dibagian belakang freezer.
Freezer dengan kulkas dua pintu
Lama waktu penyimpanan ASI di freezer dan kulkas yang memiliki dua pintu terpisah dapat lebih awet. Ini karena saat buka pintu kulkas, pintu freezer tidak turut terbuka.
Jadi, akan lebih dikit terkena udara di luar yang mungkin masuk ke freezer. ASI perah dapat awet disimpan selama 3-4 bulan pada freezer dengan kulkas yang memiliki pintu terpisah.
5. Freezer
Tidak jauh berlainan dengan freezer yang diperlengkapi kulkas, freezer tanpa kulkas memiliki dua jenis berlainan. Oleh karena itu, lama waktu penyimpanan ASI di freezer saja tidak sama juga dengan freezer yang memiliki kulkas.
Tersebut dua jenis freezer tanpa kulkas:
Freezer upright
Freezer upright merupakan jenis freezer dengan pintu yang dibuka ke depan, seperti buka kulkas atau lemari biasanya. Di sini, lama waktu penyimpanan ASI dapat tahan selama 6 bulan dengan suhu freezer minimum -18 derajat Celcius.
Chest freezer
Chest freezer biasa disebutkan sebagai freezer box. Ini merupakan jenis freezer yang dibuka ke atas, dan seringkali Anda jumpai di toko atau pasar swalayan.
Chest freezer biasanya memiliki lama waktu penyimpanan ASI yang hampir sama juga dengan freezer upright, bahkan dapat lebih lama . Ketahanan ASI yang disimpan pada chest freezer dapat awet selama 6-12 bulan dengan suhu minimum -20 derajat Celcius.
Jauhi menaruh ASI lebih dari ketentuan waktu yang dianjurkan
freezer ASI
ASI perah yang disimpan lebih dari tenggat waktu baiknya beresiko membuat mutunya alami penurunan dan tidak sebaik saat pertama-tama disimpan. Berdasar Academy of Breastfeeding Medicine, kadar vitamin C di ASI perah yang disimpan lebih dari waktu umumnya dapat makin alami penurunan.
Itu kenapa Anda disarankan untuk memberikan ASI perah yang sudah disimpan pada bayi, sesuai dengan waktu dan tanggal penyimpanannya. Usahakan untuk selalumemberikan keterangan waktu dan tanggal saat ASI perah itu disimpan.
Dengan demikian, Anda ketahui ASI perah mana yang harus digunakan terlebih dulu (first in first out). Sedangkan jika ASI perah beku dari freezer sudah dicairkan di kulkas lebih dari 24 jam, semestinya buang ASI itu.
Masalahnya kualitas ASI sudah tidak terlalu baik untuk diberi pada bayi. Begitupun saat ASI perah dibiarkan ada berada di suhu ruang, entahlah dipompa langsung dari payudara atau dikeluarkan dari area untuk menyimpan.
Semestinya buang ASI perah yang sudah 2 jam ada di suhu ruang, karena beresiko sudah terkontaminasi oleh bakteri. Jauhi untuk membekukan ASI perah yang sudah mencair. (mus)
