28 April 2024 - 03:06 3:06

Berdaya dan Berjaya di Era Revolusi Industri

WartaPenaNews, Jakarta – Pertumbuhan umkm terbilang cukup menggembirakan, seiring meningkatnya kepedulian pemerintah dalam membantu dan mempermudah upaya pengembangan dan seputar perizinan.

Pemberdayaan Dan Daya Saing Umkm Indonesia

Banyak workshop, seminar atau pameran yang berkaitan dengan produk umkm yang telah diselenggarakan. Umkm menjadi bisnis yang sedang tren di masyarakat, mengingat peluangnya masih terbuka luas dan menjanjikan.

Produk umkm bukan hanya sektor pangan saja, namun meliputi obat tradisional, kosmetik, fashion, serta jasa layanan. Namun, sektor pangan merupakan industri umkm yang memberikan kontribusi terbesar ekspor nasional dengan capaian kerja konsisten positif.

Selain ekspor, industri pangan berperan dalam peningkatan produktivitas, investasi, hingga penyerapan tenaga kerja. Umkm pangan merupakan salah satu kekuatan pendorong pembangunan ekonomi negara yang memiliki peran strategis dalam ekonomi nasional dan ekonomi rakyat, penyediaan dan perluasan lapangan kerja , serta tahan krisis.

Sinergi BPOM Dengan Tujuh Kementrian Dan Lembaga

Pemberdayaan dan peningkatan daya saing umkm menjadi fokus pemerintah saat ini. Di tahun 2018 lalu, Badan Pom bersama tujuh Kementrian/Lembaga meluncurkan program terpadu “Pengembangan UMKM Obat Tradisional, Kosmetik, dan Pangan Berdaya Saing”, sebagai bentuk sinergisme antar lintas sektor dalam pemberdayaan umkm sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya masing-masing.

Badan Pom melakukan pembinaan pelaku usaha pangan dengan melakukan pendampingan intensif dan sosialisasi keamanan pangan, sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan umkm. Selain pemberdayaan fasilitator keamanan pangan melalui pembentukkan fasilitator atau kader desa.

Kepala Badan Pom RI, Penny K.Lukito menyampaikan pembinaan umkm memerlukan komitmen pemerintah pusat dan daerah, juga peran akademisi terutama untuk wirausaha baru (start-up), sehingga mampu bersaing di era revolusi industri.

Depok, Kota Dengan Umkm Terbesar

Salah satu kota yang memberikan kontributor terbesar di sektor umkm pangan adalah Depok.

Untuk itulah Badan Pom perlu melakukan pemberdayaan serta peningkatan daya saing umkm pangan dengan menyelenggarakan ” Talkshow dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Keamanan Pangan Bagi UMKM”.

Kegiatan dihadiri perwakilan Kementerian serta Lembaga, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, (Aprindo), serta umkm.

Dalam acara ini, dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman Badan Pom dengan Aprindo tentang kerjasama di bidang Pengawasan dan Pembinaan dalam rangka peredaran obat dan makanan di ritel moderen, serta penyerahan nomer izin edar, oleh Kepala Badan Pom kepada umkm. (Bud)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03