wartapenanews.com – Beredar spanduk yang memuat gambar Ketua KPK Firli Bahuri dan dukungan untuk maju Pilpres 2024.
Spanduk berwarna merah-putih itu pun turut disinggung dalam cuitan mantan pegawai KPK Yudi Purnomo. Dalam berita yang yang diteruskan Yudi, diketahui spanduk itu beredar di wilayah Banten.
Spanduk berwarna merah-putih itu bertuliskan “Masyarakat Banten Mendesak Tokoh Anti Korupsi Maju di Pilpres 2024†disertai foto Ketua KPK Firli Bahuri yang mengenakan peci dan jas hitam.
Terkait spanduk yang beredar itu, Ketua KPK Firli Bahuri pun memberi komentar. Ia mengaku dirinya tidak terpengaruh dengan isu capres-pencapresan dan fokus dalam tugasnya, memberantas korupsi.
“Saya selalu katakan, dan sudah berulang kali di berbagai kesempatan saya sampaikan bahwa jangan ganggu saya dengan isu capres pencapresan,†kata Firli Bahuri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).
Kendati begitu, Firli mengatakan, berterima kasih bila baliho bertuliskan “Masyarakat Banten Mendesak Tokoh Anti Korupsi Maju di Pilpres 2024†itu ditujukan untuk mendukung KPK memberantas korupsi.
“Jika itu dimaksudkan untuk mendukung KPK untuk memberantas korupsi, kami ucapkan terima kasih,†kata purnawirawan jenderal polisi itu.
“Tapi untuk dipahami bahwa saya tidak terpengaruh dengan isu capres dan pencapresan,†tambahnya.
Ia mengatakan, saat ini dirinya fokus menyelesaikan tugas di KPK hingga tahun 2023 mendatang. Firli mengaku hanya ingin Indonesia bebas dari korupsi.
“Saya fokus kerja untuk memberantas korupsi dan saya akan selesaikan tugas saya selaku Ketua KPK sampai tuntas akhir 2023. Saya hanya ingin Indonesia bebas dari korupsi,†ungkap Firli.
“Mari bersama KPK untuk berantas korupsi dan kita semua tentu menginginkan Indonesia bersih dan bebas dari korupsi,†pungkasnya.
Pada keterangan senada, Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, menegaskan bahwa pemasangan baliho yang memuat gambar Ketua KPK Firli Bahuri itu bukanlah program KPK.
“Pemasangan baliho tersebut, kami pastikan bukan program KPK,†kata Ali.
Ali menjelaskan kegiatan sosialisasi dan kampanye yang KPK lakukan fokus pada upaya untuk membangun kesadaran masyarakat hingga mewujudkan budaya antikorupsi.
Ali mewanti-wanti bahwa isu Pilpres 2024 saat ini tengah mengemuka, dan ia berharap hal tersebut tidak mengganggu kinerja KPK dalam memberantas korupsi.
“Isu politik, khususnya pemilihan presiden-wakil presiden pada 2024, terus mengemuka. Kami berharap isu ini tidak mengganggu fokus kerja pemberantasan korupsi yang menjadi komitmen KPK,†kata dia.
“Namun justru sebaliknya, pelaksanaan tugas KPK secara konkret bisa mendukung perwujudan politik yang berintegritas, bersih dari korupsi,†pungkas Ali. (mus)