11 May 2024 - 14:02 14:02

Berkreasi Menciptakan Film yang Autentik dan Powerful ala Yandi Laurens

WartaPenaNews, Jakarta – Muda, berprestasi. Dua kata tersebut mungkin tepat menggambarkan Yandi Laurens, seorang sutradara sekaligus penulis yang telah mencuri perhatian khalayak dalam beberapabwaktu terakhir ini. Walau masih muda, ia telah berpengalaman dalam menyutradarai berbagai judul web series hingga film layar lebar. Salah satu yang paling berkesan adalah Keluarga Cemara, film yang mengantarkannya meraih penghargaan Piala Citra untuk kategori Best Writing – Adapted Screenplay di saat usianya masih 29 tahun.

“Membuat film itu tidak hanya menjadi sebuah pekerjaan, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam
hidup saya. Maka dari itu, saya selalu berproses dalam menjalani pekerjaan ini, sebagaimana saya selalu
tumbuh sebagai seorang individu. Pasalnya, proses pembuatan film itu selalu bertumbuh dengan
pembuat filmnya, mulai dari proses penciptaannya hingga hasil akhirnya. Terlebih, dengan
perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih, alat yang digunakan untuk pembuatan film pun
terus berkembang, tidak hanya terbatas pada kamera, namun juga bisa menggunakan smartphone,” ujar
Yandi.

Dari situ, Yandi melihat bahwa pemilihan smartphone yang mampu mendukungnya dalam
mengabadikan momen-momen spesial, walaupun yang kerap terjadi di kehidupan sehari-hari, menjadi
penting. Atas pertimbangannya itu pun, ia melihat Galaxy Note20 Ultra yang baru saja diluncurkan
secara resmi di Indonesia sebagai daily driver-nya yang tepat.

Dengan Galaxy Note20 Ultra, Yandi mampu menuangkan kreativitasnya untuk menciptakan film yang
tidak hanya autentik, namun juga powerful.

Yandi pun berbagi cerita tentang bagaimana memaksimalkan kreativitas yang dimiliki oleh seorang
pembuat film agar bisa menciptakan film yang autentik nan powerful, dan bagaimana perangkat yang
setia berada di dalam genggaman mampu membantu hal tersebut menjadi kenyataan. Simak
pengalaman yang dirasakan Yandi Laurens berikut ini:

Menuangkan ide kapan pun, di mana pun
Bagi Yandi, ide selalu bisa datang kapan saja dan di mana saja. Selain itu, tiap ide yang terlintas di kepala
itu sama berharganya, tak peduli apakah itu ide kecil maupun ide besar. Maka dari itu, Yandi
beranggapan bahwa apa pun kejadian yang dilihat, apa pun ide yang dipikirkan, selalu layak untuk
dituliskan karena ide-ide tersebut bisa tumbuh besar setiap saat di waktu-waktu yang tidak terduga.
Meski demikian, ia tidak menyanggah bahwa tidak semua orang, khususnya para pekerja di industri
kreatif, selalu berada di posisi yang nyaman untuk menulis dan menuangkan ide-idenya.

“Sering kali kita mendapatkan ide ketika sedang berada di perjalanan dan merasa kesulitan untuk
menulisnya dan membuatnya menjadi lebih terstruktur. Maka dari itu, saya merasa sangat nyaman
dalam menggunakan Galaxy Note20 Ultra yang telah dibekali dengan S Pen generasi terbaru yang
memudahkan saya dalam menuliskan ide dan menjabarkannya dalam berbagai bentuk, mulai dari
tulisan, gambar, hingga grafik dengan cepat. Dengan begitu, saya bisa merekam ide-ide yang saya dapat
sekecil apa pun itu,” kata Yandi.

S Pen memang menjadi salah satu fitur yang mendapatkan pengembangan paling signifikan pada Galaxy
Note20 Series dibandingkan dengan pendahulunya. S Pen pada Galaxy Note20 Ultra memiliki tingkat
latensi yang begitu rendah, yaitu hanya 9ms, sehingga mampu menawarkan pengalaman menulis yang
luar biasa melalui tingkat presisi dan realisme yang tinggi serta tingkat respons yang cepat. Selain itu,
terdapat fitur baru bernama Anywhere Actions yang membuat pengoperasian perangkat menggunakan
S Pen menjadi lebih mudah.

Menonton sebagai kegiatan bermain sambil belajar
Seiring dengan proses pembuatan film yang terus berkembang, industri perfilman pun juga terus
mengalami dinamika perubahan. Salah satunya adalah dengan berkembangnya berbagai aplikasi video
on-demand yang menjadi medium baru bagi masyarakat untuk menikmati konten digital secara lebih
mudah, di mana pun dan kapan pun. Dengan semakin mudahnya akses untuk mendapatkan inspirasi
kreator konten, khususnya dalam hal ini adalah pembuat film, Yandi pun berpendapat bahwa menonton
menjadi kegiatan yang penting untuk terus mengembangkan kemampuan sehingga hasil karya yang
diciptakan pun juga akan semakin baik.

“Bagi sebagian orang, menonton mungkin tampak sebagai kegiatan hiburan untuk mengisi waktu luang
semata. Padahal, bagi seorang sutradara atau pembuat film, menonton dapat menjadi kegiatan bermain

sambil belajar. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memilah mana tayangan yang tepat untuk
ditonton. Intinya adalah bukan menonton film sebanyak-banyaknya, namun menonton film-film yang
tepat sesuai dengan preferensi kita sehingga bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita. Selain itu,
dengan menonton konten yang sesuai dengan kecenderungan dari apa yang kita suka, kita juga bisa
semakin menikmatinya sebagai sarana kita untuk bermain atau menikmati hiburan,” tutur Yandi.
Dengan berkembangnya aplikasi video on-demand, maka pengalaman menonton melalui smartphone
pun menjadi hal yang penting bagi Yandi agar dapat terus belajar sambil bermain di mana pun dan
kapan pun. Dari situ, ia melihat Galaxy Note20 Series sebagai sebuah smartphone yang memberikan
pengalaman menonton mumpuni melalui spesifikasi layar kelas atas.

Galaxy Note20 Ultra sebagai varian tertinggi dari Galaxy Note20 Series mengusung layar berukuran 6,9
inci dengan kualitas QHD+ yang memberikan kualitas gambar dan warna yang terdepan sehingga
menciptakan pengalaman menonton yang memanjakan mata. Layar Galaxy Note20 Ultra sendiri
menggunakan Dynamic AMOLED 2X yang menjadikannya ponsel dengan layar paling jelas dan terang
karena mampu menghadirkan tingkat kecerahan pada 1.500 nits.

Selain itu, dengan Galaxy Note20 Series, untuk pertama kalinya pengguna bisa menghubungkan
perangkat miliknya secara wireless ke Samsung Dex dan menampilkan tampilan perangkat ke Smart TV
saat pengguna membutuhkan layar yang lebih besar. Inovasi ini mampu memungkinkan pengguna untuk
menjalankan dua layar sekaligus yaitu pada Smart TV dan smartphone, sehingga memberikan
kemudahan lebih bagi para sutradara atau filmmaker untuk menyaksikan tontonan seraya menuangkan
referensi ide di S Notes Galaxy Note20 Series.

Memahami bahasa frame
Bagi Yandi, frame pada layar menuturkan ‘bahasa’ yang sama sekali berbeda dengan mata manusia.
Pasalnya, frame pada layar memiliki limitasi yang lebih sempit dibandingkan dengan mata manusia.
Maka dari itu, menurutnya, seorang sutradara atau pembuat film harus mengasah kepekaannya dalam
melihat situasi gambar dengan kacamata frame, tidak hanya dari sudut pandang manusia. Ia pun punya
tips untuk mempertajam kepekaan tersebut.

“Sebaiknya, kita jangan menunggu sampai proses shooting berlangsung untuk bermain-main dengan
framing. Misalnya, ketika sedang dalam perjalanan atau saat memiliki waktu luang, kita bisa terus
belajar untuk mengambil beberapa gambar atau merekam sejumlah video. Saya pun sering melakukan
hal ini untuk terus mengasah kepekaan terhadap ‘bahasa’ frame tersebut dan merasa terbantu dengan
kehadiran Galaxy Note20 Ultra. Pasalnya, smartphone ini menawarkan berbagai variasi lensa, mulai dari
ultra wide angle hingga telephoto, sehingga mampu memberikan opsi yang lebih luas dalam bermain
dengan sudut pandang pengambilan gambar.” ujar Yandi menjelaskan.

Sebagaimana dijelaskan oleh Yandi, Galaxy Note20 Ultra hadir dengan variasi lensa melalui kehadiran
tiga kamera di bagian belakang, masing-masing 12MP Ultra Wide Camera, 108MP Wide-angle Camera,
dan 12MP Telephoto Camera, yang turut ditunjang dengan Laser AF Sensor.

Buat Konten Setiap Saat Layaknya Film Professional
Menjadi seorang pembuat film ataupun konten bukan sesuatu hal yang bisa diraih sekejap mata.
Semakin sering berlatih membuat konten akan semakin terlihat jam terbang seseorang dan semakin
baik juga konten atau film yang dihasilkan.

“Jangan berharap hasil karyamu segera dilihat secara instan, semua butuh proses dan latihan yang terus
menerus. Serius dalam membuat konten setiap saat apapun device yang kamu gunakan. Dan
smartphone sekarang sudah sangat mumpuni untuk membuat film pendek dengan hasil yang
professional.”ujar Yandi

Galaxy Note20 memiliki fitur pro video dengan performa perekaman yang mumpuni, Note20 Series
mampu mencapai frame rate 120fps dengan tetap dalam kualitas resolusi full HD. Berkat fitur ini,
pengguna dapat menciptakan adegan suspense layaknya di film dengan membuat video dalam gerakan
lambat namun tetap mulus. Opsi yang ditawarkan pun begitu luas dengan perekaman hingga 8K pada
24fps. Ditambah lagi dengan fitur zoom bar yang mampu memberikan efek dramatis saat merekam
video dengan kemudahan dalam mengontrol kecepatan zoom melalui geseran jari untuk menyesuaikan
kecepatan hingga 10x sehingga dapat menghasilkan rekaman yang pelan dan halus, atau bahkan zoom
secara cepat dengan lebih stabil.

“Pada saat kamu merekam menggunakan smartphone, maksimalkan smartphone mu untuk menjadi alat
perekam dengan hasil layaknya profesional. Apalagi di Galaxy Note20 ini yang memiliki resolusi
perekaman yang canggih, hasil yang diciptakan sangat menakjubkan. Bahkan, ketika saya menunjukkan
hasil kreasi saya menggunakan Galaxy Note20 Series kepada rekan-rekan sesama filmmaker, mereka
sulit percaya kalau ini diambil menggunakan smartphone. Dengan frame rate yang mencapai 120 fps
kita dapat menciptakan adegan suspense, membuat video dalam gerakan lambat namun tetap dalam
resolusi tajam, tanpa perlu khawatir akan kualitas gambar yang diciptakan, ditambah lagi momen-
momen berharga yang saya rekam menjadi lebih dramatis berkat zoom bar di Galaxy Note20.” kata
Yandi Laurens, sutradara.

Dalam hal kemampuan videografi, bukan hanya kamera yang ditingkatkan,
namun Galaxy Note20 Series juga memiliki fitur multi source audio microphone yang tidak kalah hebat.
Pengguna dapat memilih sumber audio yang ingin direkam dari arah tertentu (depan, belakang, atau
keduannya) dan menyesuaikan level volume secara real-time saat merekam. Kemampuan ini
memungkinkan pengguna untuk menghasilkan video dengan kualitas audio yang lebih maksimal dan
sesuai dengan kebutuhan pengguna.

“Galaxy Note20 Series ini memiliki fitur multi source microphone yang bikin pembuatan konten video
makin didukung dengan audio yang maksimal. Bayangkan pada saat merekam kita dengan mudah dapat
memilih sumber suara sehingga suara yang ditangkap lebih fokus dan bersih. Selain itu, kita juga
diberikan pilihan yang luas dengan kehadiran Galaxy Buds Live sebagai earbuds yang dapat bekerja
layaknya wireles mic untuk merekam suara lebih jernih,” kata Yandi menjelaskan.(cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
11 May 2024 - 12:17
Ayah di Bekasi Pukul Anak Pakai Linggis hingga Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Polres Metro Bekasi Kota menghentikan kasus seorang ayah berinisial N (61 tahun) yang memukul anak kandungnya sendiri berinisial C (35) hingga tewas menggunakan linggis. Kasatreskrim Polres Metro Bekasi

01
|
11 May 2024 - 11:16
1 Orang Tewas, 3 Rumah Rusak di Pasuruan akibat Bom Ikan Meledak

WARTAPENANEWS.COM – Bom ikan atau bondet meledak di sebuah gudang Jalan Hangtuah IX RT 006 RW 009 Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jumat (10/5) malam. Ledakan tersebut menewaskan satu

02
|
11 May 2024 - 10:13
Sopir Taksi di Bali Diringkus Usai Bawa Kabur Tas Berisi Uang Rp30 Juta

WARTAPENANEWS.COM – Oknum sopir taksi berinisial IKEP (40) diringkus di rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, karena membawa pulang tas milik penumpangnya yang tertinggal. Dalam tas milik WN Prancis berinisial

03