WartaPenaNews, Jakarta – Olahraga lari yang dikemas dengan mengusung berbagai macam isu telah menjadi lifestyle masyarakat Indonesia. Dan yang terbaru “Run for Your Second Chance”.
Menjadi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi dilema, minimnya fasilitas seperti penunjang ketrampilan, tidak diperhatikan serta stigma negatif masyarakat bagi WBP yang baru keluar, yang akan memulai hidup baru bersama masyarakat.
Walau berbagai upaya pembinaan mental, spiritual serta skill telah dilakukan managemen Lembaga Pemasyarakatan, namun hal tersebut dirasa belumlah cukup, tanpa peran dan dukungan aktif dari masyarakat.
“Masyarakat adalah bagian dari tiga pilar sistem pemasyarakatan dalam pembinaan WBP, yaitu pemerintah, WBP dan masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Ibu Sri Puguh Budi Utami.
“Pembinaan yang kami lakukan tentu tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh masyarakat, lembaga, organisasi dan komunitas,” terangnya.
Hak Setiap Manusia untuk Kesempatan Kedua
Untuk memberikan dukungan, spirit agar WBP merasa dihargai, serta apresiasi terhadap ketrampilan yang mereka miliki, Second Chance Foundation bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan , Kementrian Hukum dan HAM mengajak masyarakat mengenal Warga Binaan dan Lembaga Pemasyarakatan melalui Second Chance Charity Run 2019.
Even lomba lari akbar bertujuan untuk mengumpulkan donasi dari masyarakat, yang digunakan menambah serta melengkapi fasilitas penunjang ketrampilan, serta untuk mendukung program pembinaan WBP.
Hal lainnya memberikan WBP panggung untuk menunjukkan eksistensi diri setelah mendapatkan pelatihan, pembinaan dan pendampingan.
“Kesempatan kedua menjadi hak setiap manusia, siapapun tanpa terkecuali termasuk WBP untuk merubah diri dan membangun kehidupan yang lebih baik,” tutur Founder Second Chance Foundation, Evy Amir Syamsudin.
Hal tersebut yang melatar belakangi Yayasan Second Chance sebagai mitra dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyelenggarakan kembali Second Chance Charity Run, yang didukung pula oleh Kedutaan Besar Afrika Selatan.
Sebagai yayasan nirlaba yang memiliki visi dan misi pemberdayaan WBP untuk menjadi pribadi yang positif, mandiri, dan dapat diterima kembali oleh masyarakat sebagai warga yang bermartabat. Untuk mendukung visi dan misi tersebut, berbagai upaya telah kami lakukan.
“Kami memberikan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan yang berkesinambungan bagi WBP yang ada di lapas seluruh Indonesia,” tambah Evy.
Kenal Dekat dan Sukseskan Yuk…
Bagi anda yang ingin memiliki kepedulian terhadap WBP datang dan ikuti lomba lari 5 km dan 10 km, pada tanggal 21 Juli 2019, pukul 05.00 wib ke SCBD Jakarta, Lot 16.
Saksikan hiburan musik dari warga binaan, serta berbelanja berbagai produk fashion dan kerajinan terbaik WBP.
Info lebih lanjut Second Chance Foundation, Randy Liustanto. Hp.0878.77999337. (Bud)
