20 April 2025 - 22:38 22:38
Search

Bertambah 18 Kasus Corona, Solo Langsung Masuk Zona Hitam

WartaPenaNews, Solo – Terkait penanganan Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebut Kota Solo tak hanya kembali ke zona merah, namun meningkat menjadi zona hitam.

Ini tak lepas dari melonjaknya jumlah penderita yang terinfeksi corona secara drastis hingga mencapai penambahan 18 kasus pada akhir pekan ini.

“Biasanya tambah 1-2 orang, hari ini tambah 18 orang. Sudah bukan zona merah lagi, zona hitam,” kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, Minggu (12/7).

Dari 18 kasus tersebut, ternyata sebagian besar disumbang dari klaster tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Moewardi (RSDM). Di sana, sebanyak 25 dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PDSS) Paru Universitas Sebelas Maret (UNS) di RSDM dinyatakan positif terinfeksi corona.

“Dari 25 orang itu, yang dinotifikasi sebagai warga Solo ada 15 orang. Tiga orang lainnya masyarakat umum selain nakes,” ujar dia.

Dia memerinci 18 orang tersebut berasal dari beberapa kelurahan, yakni 10 warga Jebres, 3 warga Mojosongo, kemudian Purwosari, Manahan, Sumber, Banyuanyar dan Timuran masing-masing satu orang.

“Tiga kasus selain nakes sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), lalu naik kelas,” kata dia.

Akibat dari penambahan tersebut, sekolah tatap muka masih belum bisa dilaksanakan hari ini.  Pemkot Solo juga melarang hajatan di rumah.

“Kemarin malah ada yang mau bikin pasar malam. Pokoknya sekolah masih belum kita izinkan tatap muka. Hajatan di rumah tidak boleh. Hajatan di tempat umum dengan protokol kesehatan,” ujar dia. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait