21 April 2025 - 20:42 20:42
Search

Bertemu dengan Komunitas B2W, DPRD DKI Dukung Jalur Sepeda Terproteksi

WartaPenaNews, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI diminta melibatkan komunitas sepeda guna menyiapkan jalur sepeda terproteksi.

Hal itu dikatakan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Wahyu Dewanto usai menerima komunitas Bike to Work (B2W) saat melakukan audiesnsi bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta.

“Dishub harus berperan aktif melibatkan komunitas-komunitas sepeda, serap apa aspirasinya, buatkan kajian yang baik dan wujudkan cita-cita Jakarta ramah pesepeda,” ujar Wahyu, Senin (15/3/2021).

Wahyu berharap agar pesepeda bisa turut majukan perekonomian Jakarta.

Ketua Umum B2W Poetoet Sudjaryanto mengatakan, DPRD mendukung penuh jalur sepeda permanen yang kini tengah dikerjakan Pemprov DKI. Bahkan, ucap Poetoet, DPRD DKI akan mendorong Pemprov untuk membantu meningkatkan penggunaan sepeda di Jakarta.

“Pada prinsipnya Komisi B mendukung jalur sepeda di Jakarta. Bahkan mendorong Dinas Perhubungan untuk membantu hal-hal yang mendorong semakin meningkatnya pengguna sepeda di Jakarta,” kata Poetoet kepada wartawan.

Poetoet menjelaskan, pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai masukan guna terwujudnya Jakarta sebagai kota dengan peradaban baru yang ramah lingkungan. Ia berharap, dengan adanya jalur sepeda terporteksi itu, akan semakin banyak orang menggunakan sepeda sebagau alat mobilisasi.

“Di belahan dunia lain, aktivitas bersepeda sudah dikaitkan dengan peradaban baru yang lebih ramah lingkungan dan solusi atas ketergantungan manusia pada bahan bakar fosil,” lanjutnya.

Lebih lanjut Poetoet mengungkapkan, pihaknya meyakini dengan menjadikan sepeda sebagai game changer, banyak kontribusi besar yang positif bagi Jakarta. Misalnya, mengurangu subsidi BBM, mengatasi kemacetan dan mengurangi angka kematian akibat laka lantas.

“Aktivitas bersepeda di Indonesia semestinya menjadi game changer karena akan mengubah banyak, mengurangi subsidi BBM, mengatasi kerugian akibat kemacetan yang mencapai Rp100 triliun, mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, dan melawan gaya hidup malas bergerak yang menjadi sumber beragam masalah kesehatan,” tutup Poetoet. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait