WartaPenaNews, Jakarta – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta Humphrey Djemat merasa yakin partainya akan mendapat simpati dari kalangan umat Islam tanah air.
Setidaknya ini digambarkan dengan antusiasnya umat muslim menyambut kedatangannya saat berkunjung ke sejumlah pondok pesantren di pulau Jawa, pekan lalu.
“Insya Allah, itu yang kita harapkan,” kata Humphrey kepada redaksi, Senin (23/12/2018).
Menurut Humphrey, kedatangannya itu merupakan upaya kongkret memenangkan pasangan calon presiden yang didukung partainya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. “Ini sebagai upaya kami mendukung Prabowo-Sandi, jadi kami harus berjuang,” sambung dia.
Ia menambahkan, semenjak berdiri PPP merupakan partai yang dekat dengan umat Islam dan para ulama, sehingga dalam setiap gerak langkah harus mengajak para ulama, termasuk saat memenangkan pilpres.
“Kunjungan ini sekaligus merekatkan kembali hubungan PPP dengan alim ulama. Sebab pada prinsipnya, PPP didirikan dan dibesarkan oleh para ulama,” katanya.
Pada kunjungannya, sejumlah pengurus PPP versi Muktamar Jakarta bertemu dengan Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di Ponpes Tebuireng Jombang, Kamis (20/12/2018). Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat.
Humprey tak sendiri, namun juga membawa sejumlah fungsionaris partai berlambang Ka’bah ini. “Selain itu, kunjungan ini juga untuk bersilaturrahmi dengan alim ulama,” kata Humprey menambahkan.
Kunjungan Humprey ke Tebuireng tersebut hanya dilakukan dua hari setelah kunjungan Presiden Joko Widodo di tempat yang sama, Selasa (18/12/2018) lalu.
Presiden Jokowi hadir untuk meresmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari di kawasan Pesantren Tebuireng.
Terkait kedekatan momentum kehadirannya dengan Jokowi di Tebuireng, Humprey menegaskan bahwa hal itu hanya kebetulan saja.
Dipastikan dukungan PPP pada pilpres mendatang akan terbelah kepada dua pasangan capres/cawapres.
PPP kubu Romahurmuziy (Romy) yang secara resmi diakui KPU telah mendukung Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin.
Sebaliknya, PPP kubu Humphrey Djemat memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
Keputusan dukungan ini dihasilkan pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP Muktamar Jakarta pada 15-16 November 2018 silam. (rob)
