WartaPenaNews, Jakarta – Indah Permatasari sedang berkonflik dengan sang ibunda bernama Nursyah. Hal itu dilatarbelakangi perubahan sifat sang aktris semenjak menjalin asmara dengan komika Arie Kriting.
Sejak berpacaran, Indah jadi sering berbohong kepada orangtuanya, bahkan sampai pulang pagi. Padahal selama 20 tahun membesarkan, Nursyah mengenal sang anak sebagai sosok yang baik dan penurut.
“Satu tahun tidak bicara (ke khalayak) karena tahu menurut saya Indah ini diperalat. Kewajiban saya sebagai orangtua ya meluruskan anak. Selama 20 tahun anak ini tidak pernah berpacaran, boleh lah punya pacar. Tapi sekarang berubah drastis sekali. Setahunan ini kalau saya nasihatin saya dibenci,” kata Nursyah saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Rabu (30/10/2019).
1. Berlibur ke Irian
Puncak masalah terjadi saat Indah Permatasari ingin pergi ke Irian Jaya bersama Arie Kriting untuk berlibur. Nursyah kesal lantaran Arie mengajak anaknya tanpa izin.
“Tanggal 16 Agustus 2018 dia beli tiket pesawat dari jauh-jauh hari tapi tidak kasih tahu saya. Ternyata mau ke Irian untuk liburan dan jalan-jalan. Lalu saya telepon si Kriting, kalau mau bawa (Indah) harus izin sama kita, kita kan orangtua bukan binatang,” ceritanya disela isak tangis.
Dengan perasaan tidak tenang, dini hari Nursyah mendatangi kontrakan Arie untuk menghalangi keberangkatan sang anak. Ketika sampai di kontrakan, ternyata Arie tidak ada di tempat. Ia pun berpesan kepada pemilik kontrakan, meminta komika tersebut mengembalikan Indah.
Dengan pasrah, Nursyah pulang ke rumah. Namun sebelum itu ia menenangkan diri di masjid. “Saya pulang jam dua lewat, tapi saya tidur di mesjid, saya nggak berani ke rumah. Saya minta Allah bukakan pintu hati Indah supaya jangan marah sama saya. Saya tahajud. Jam delapan pagi baru kembali ke rumah. Saya tawakal, saya bilang: ‘Ya Allah kalau Indah marahi saya, saya terima, yang penting saya sudah selamatkan anakku’,” doa Nursyah.
2. Badannya Dibanting Indah
© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Begitu pulang ke rumah, Nursyah mendapati Indah pergi dari rumah tanpa pamit. Menggunakan motor, ia pun langsung menyusul sang anak menuju halte Transjakarta terdekat.
“Saya pikir Indah udah lari ke busway, ternyata saya duluan sampai dan dia tidak ada di sana. Saya turun setelah diusir sama orang busway, dengan izin Allah, saya lihat Indah turun gojek. Saya peluk dia, dia banting badan saya di pinggir jalan. Indah pulang, saya bilang. Dia bilang ‘Apa sih mau Mami? Mami saya muak sama kamu’, dia bilang itu sama saya,” urai Nursyah.
“Dia tidak mau dipeluk saya. Kayak jijik sama saya. Saya mohon supaya dia pulang. Akhirnya karena saya mohon di pinggir jalan, dia naik motor saya, dia bilang ‘Naik!’. Akhirnya dia bawa motor kayak kesetanan. Saya di belakang dzikir terus,” imbuhnya.
3. Indah Cakar Ibunya
© KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Setelah sampai di rumah, Indah Permatasari naik pitam. Ia pun sampai mencakar pinggang Nursyah.
“Sampai rumah dia banting HP-nya, dia banting barangnya, dia cakar pinggang saya. Dia bilang: ‘Apa maumu mami?!’. Saya bilang: ‘Tidak ada mauku. Aku mau Indah balik kayak dulu rajin salat, rajin ngaji’. Dia bilang ‘Mami kayak orang bego’. Di situ aku bilang ‘Itu bukan Indah, ini kayak setan’. Aku melantai di situ, sujud-sujud di kakinya. Tanggal 16 itu hari terburuk buat saya,” tutupnya.