28 April 2024 - 00:20 0:20

BI Diminta Segera Turunkan Suku Bunga

WartaPenaNews, Jakarta – Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed memberikan sinyal akan menurunkan suku bunganya. Semua negara, termasuk Indonesia sudah saatnya segera menurunkan suku bunga acuannya.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengatakan, sudah saatnya Bank Indonesia (BI), juga segera menurunkan suku bunga.

Menurut Wimboh, kebijakan diambil dengan cepat terkait penurunan suku bunga akan lebih baik ketimbang menunggu terlalu lama.

“Indonesia sudah waktunya juga. Sudah waktunya menurunkan suku bunga. Mestinya lebih cepat lebih bagus,” ujar Wimboh di Jakarta, Rabu (12/6).

Lanjut Wimboh, penurunan suku bunga dengan cepat juga berdampak pada kegairahan dunia usaha dan investasi sehingga pertumbuhan perekonomian Indonesia pun akan menjadi semakin baik.

“Penurunan suku bunga itu memberikan optimisme untuk pergerakan dunia usaha meskipun ada potensi penurunan ekonomi dunia,” ucap Wimboh.

“Sehingga paling tidak sekarang seluruh dunia mengeksplorasi untuk pertumbuhan domestiknya. Apalagi Indonesia memang lebih banyak didorong dari domestic demand,” tambah dia.

Menurut Wimboh, penurunan suku bunga juga bisa memberikan ruang bagi pengusaha dalam negeri bisa berkompetisi di internasional untuk memproduksi barang ekspor dengan biaya yang lebih murah.

“Di samping itu potensi dalam negeri kita banyak yg bisa kita eksplorasi. Mulai ekspor ikan, pariwisata, manufacturing, mining juga harus memberikan nilai tambah. Banyak potensinya,” ujar dia.

Terpisah, Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda sepakat usulan OJK agar BI segera menurukan suku bunga acuannya.

“Namun yang patut menjadi pertimbangan adalah nilai tukar rupiah sendiri yang masih belum stabil. Ketika suku bunga naik pasti akan merosot nilai tukarnya,” ujar Huda.

Untuk itu, dia meminta pemerintah terus berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah. “Maka pilihan harus dibuat, menstabilkan nilai tukar atau menstimulus perekonomian melalui suku bunga rendah,” ucap Huda.

Namun Huda mempertanyakan kenapa permintaan penurunan suku bunga datang dari orang nomor satu OJK yang notabene adalah penawasa perbankan.

“Apakah mgkin pertumbuhan kredit tersendat karena tingkat bunga yang terlalu tinggi? bisa jadi sih,” kata Huda.

Sementara Wakil Ketua Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik, Raden Pardede melihat dengan kondisi ini di mana sejumlah negara bank sentral seperti negara-negara tetangga Indonesia seperti Malaysia (Bank Negara Malaysia), Australia (The Reserve Bank of Australia), dan India (Reserve Bank of India) siap menurunkan tika bunganya.

“Iya, Indonesia mau tidak mau harus ikut (menurunkan bunga acuannya),” ujar dia di Jakarta.

Meski begitu, Raden mengingatkan BI agar tidak menurunkan suku bunga secara agresif. Sebab akan memicu pembalikan arus modal ke luar negeri.

“Jadi harus dijaga itu supaya rupiah juga jangan terjadi pelemahan yang sangat signifikan. Jadi keseimbangan perlu dijaga. Kemudian dampaknya ke inflasi,” jelasnya.

Andaikata terjadi demikian, maka menurut dia, dalam mengatasi masalah tersebut akan sulit.

“Kalau misalkan rupiah terlampau karena arus modalnya keluar, itu kita juga akan kesulitan. Nah ini adalah persoalan yang agak pelik,” tukas Raden.

Sementara sebelumnya, Gubernur BI, Perry Warjoyo mengatakan masih melihat kondisi pasar keuangan global dan stabilitas eksternal perekonomian domestik sebelum menentukan kebijakan tersebut.

BI akan terus mencermati kondisi pasar keuangan global dan stabilitas eksternal perekonomian Indonesia, dalam mempertimbangkan terbukanya ruang kebijakan moneter yang akomodatif sejalan dengan rendahnya inflasi dan perlunya mendorong ekonomi dalam negeri, ujar Perry, di Jakarta Selasa (11/6). (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03