24 April 2024 - 20:15 20:15

Bikin Penasaran, Tas Terbaru LV Bermotif Mirip-Mirip Batik

Bikin Penasaran, Tas Terbaru LV Bermotif Mirip-Mirip Batik

WartaPenaNews, Jakarta – Orang Indonesia mungkin bakal terkejut setengah mati saat mengetahui koleksi tas terbaru dari Louis Vuitton (LV). Koleksi teranyar yang masuk dalam Crafty Collection itu punya motif yang mirip abis dengan batik.

Koleksi anyar ini diunggah di akun Instgram milik LV. Terlihat seorang model menjinjing tote bag dengan monogram LV yang mirip seperti batik. Tiga warna yaitu putih, cokelat, dan hitam membentuk kombinasi monogram LV berukuran besar di sekeliling tas.

LV juga bermain dengan warna lain yang cerah untuk koleksi musim panasnya, misalnya merah. Mengutip berbagai sumber, koleksi ini mendapat inspirasi dari dua gerakan artistik di pertengahan abad 20 yaitu graffitisme dan neo ekspresionisme.

Dalam situs resminya, LV Crafty yang diluncurkan sebagai bagian dari koleksi musim panas ini terdiri dari tas, sandal, sampai syal. Tote bag ‘batik’ LV ini dijual seharga 2.050 euro atau setara dengan Rp 35,2 juta per tasnya.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya motif mirip batik diangkat sebagai bagian dari koleksi baru rumah mode dunia. Sebelumnya rumah mode Dior dalam koleksi Cruise 2020 juga menghadirkan busana yang mengingatkan publik pada batik Indonesia.

Namun, nyatanya itu bukanlah batik. Desainer Dior, Maria Grazia Chiuri bekerjasama dengan pabrik dan studio uniwax di Pantai Gading. Pabrik tersebut merupakan salah satu pabrik terakhir yang memproduksi kain wax fabric melalui teknik artisanal mekanis.

Chiuri mengungkapkan, dia mengangkat nilai dari kain tradisional Afrika yang dinamainya wax fabric. Memang, ini mirip dengan batik asal Indonesia karena batik tulis dibuat dengan menggunakan lilin.

Sementara itu, desainer Indonesia, Musa Widyatmodjo mengungkapkan bahwa ada banyak teknik pembuatan kain yang memiliki teknik seperti batik tulis Indonesia.

“Batik Afrika. Saat Dior membawa itu, orang menyebut bahwa itu batik Indonesia, padahal bukan,” kata Musa dikutip dari Antara.

“Wax printing di Afrika, prosesnya sama dengan batik, dan ada di mana-mana, bukan cuma Indonesia. Mereka bisa ciptakan motif yang aneh dan unik, lalu menjadi trademark dan identitas mereka,” tambahnya.

“Dari (koleksi Dior dan LV), orang di dunia akan penasaran, itu motif berasal dari mana, negara apa, dan lainnya,” katanya. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
24 April 2024 - 12:17
Imbas Tebak-tebakan ‘Hewan Mengaji’, TikToker Galih Loss Berakhir di Jeruji Besi

WARTAPENANEWS.COM -  Polda Metro Jaya menetapkan TikToker bernama Galih yang memiliki akun @Galihloss29 sebagai tersangka. Hal ini dilakukan buntut dari konten tebak-tebakan terkait 'hewan mengaji'. Galih ditangkap oleh Dittipidsiber Bareskrim

01
|
24 April 2024 - 11:16
Alyssa Soebandono Lahirkan Anak Perempuan

WARTAPENANEWS.COM - Alyssa Soebandono baru saja melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan. Kehadiran anak ketiganya jelas disambut bahagia oleh istri Dude Harlino beserta keluarganya. Diketahui anak ketiga Alyssa dan

02
|
24 April 2024 - 10:15
Perkosa Perempuan ODGJ, Pria di Bandar Lampung Dibekuk Polisi

WARTAPENANEWS.COM - Seorang pria lansia nekat memperkosa perempuan pengidap gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di pinggir jalan. Pelaku berinisial MA (66) warga Gunung Agung, Kecamatan Tanjung Karang

03