WartaPenaNews, Jakarta – Dengan meningkatnya permintaan dan kebutuhan akan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah mengambil langkah awal dalam menyusun kurikulumnya untuk remaja di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya untuk mendigitalkan program, informasi, dan pengetahuan yang diberikan kepada keluarga dan remaja, BKKBN telah bekerja sama dengan Solve Education!, organisasi teknologi pendidikan nirlaba yang memberikan pendidikan efektif melalui gamifikasi.
BKKBN meluncurkan acara digital bertajuk – ‘Permainan Edukasi GenRe dan Komik Edukasi Genta & Rere’. Acara sosialisasi difokuskan untuk berbagi 2 versi digital dari kurikulumnya yaitu komik digital, serta permainan edukasi seluler dengan ‘Anti-Stunting’ sebagai materi utamanya. Kampanye online ini dihadiri oleh lebih dari 300 pimpinan serta perwakilan provinsi dan kota setempat yang akan ditugaskan untuk membagikan komik dan game digital kepada penerima manfaat di seluruh negeri.
Mewakili BKKBN dalam peluncuran kampanye, Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si, Plt. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, menyampaikan bahwa, E-learning tidak hanya sebatas konten akademik.
“Kami yakin bahwa bentuk konten pendidikan apa pun dapat terlibat dan memengaruhi remaja secara positif melalui solusi gamifikasi yang disediakan oleh Solve Education!,†katanya.
“Harapannya kami dapat memberikan dampak kepada remaja di seluruh negeri karena tidak dibatasi oleh buku fisik, dan ini memungkinkan akses yang lebih mudah dan dapat saling berbagi antara siswa, orang tua, dan keluarga,†tambah Makripuddin.
Country Director di Solve Education! Indonesia Talitha Amalia sangat antusias untuk menjadi bagian dari peluncuran tersebut.
“Merupakan kehormatan bagi kami untuk menjadi bagian dari inisiatif ini karena selain dapat menjangkau lebih banyak orang, juga meningkatkan tingkat keterlibatan pelajar melalui interaksi dalam game. Kemitraan antara BKKBN dan Solve Education! juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi semua orang di Indonesia mengakses konten akademik berkualitas internasional, termasuk mata pelajaran seperti ‘Bahasa Inggris’ dan Keterampilan Abad 21 termasuk ‘Keterampilan Kerja’,†kata dia.
Makripuddin dan Talitha berbagi kesepahaman dan bertekad untuk memberi manfaat kepada remaja dan tidak hanya dari perspektif keluarga berencana saja, namun juga membekali mereka dengan lebih dari 30.000 pertanyaan bahasa Inggris untuk meningkatkan pengetahuan mereka, yang pada akhirnya memberi mereka akses yang lebih baik ke peluang dalam kehidupan seperti pekerjaan, pendapatan, dan kualitas hidup yang lebih baik. (niken/wpn)
