WartaPenaNews, Jakarta – Suhu panas melanda sejumlah wilayah Indonesia beberapa hari belakangan ini. Satu diantaranya wilayah yang mengalami cuaca panas merupakan Ibu Kota Jakarta. Menurut laman wheather.com, suhu Jakarta mencapai 36 derajat.
Menurut Kepala Subbidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Agie Wandala Putra, petunjuk ini merupakan hal yang biasa. Suhu panas ini dikarenakan urutan Matahari yang sedang dekat sama khatulistiwa.
Suhu panas ini menguasai terjadi di Sumatera sisi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dan Tenggara.
“Memang saat ini urutan Matahari yang dekat sama khatulistiwa ditambah lagi dengan dominannya radiasi langsung ke permukaan Bumi. Gara-gara kurangnya uap air waktu pagi sampai siang. Memang dominannya di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara,” kata Agie, pada Senin (21/10/2019).
Data Agie dari empat stasiun BMKG memberikan, suhu di atas 34 derajat. Seperti Halim Perdana Kusuma 36 derajat, Cengkareng/Soekarno Hatta 34,2 derajat, Kemayoran 34 derajat, dan Pondok Betung 36,8 derajat.
Ia menjelaskan gara-gara radiasi ini membuat suhu permukaan jadi banyak ragam. Karena itu banyak wilayah yang mengalami kecondongan ketidakcocokan tekanan udara relevan.
“Terutama dengan wilayah yang pun memiliki topografi berbukit yang condong memunculkan ketidakcocokan tekanan udara sampai mengakibatkan kapasitas angin kencang seperti yang terjadi di Malang, Brebes, dan Bandung dan lain-lain,” katanya.
Agie menuturkan, suhu panas ini akan terjadi selama satu minggu ke depan. “Seputar seminggu ini. (Suhu) sekitar 34-36 derajat,” papar Agie. (mus)