WartaPenaNews, Jakarta – Badan Narkotika Nasional menyatakan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di masyarakat menunjukkan peningkatan dengan meluasnya korban akibat narkoa. Berdasarkan data yang pernah disampaikan oleh Kominfo, ada 50 orang meninggal setiap harinya karena narkoba. Tentunya dalam menghadapi ancaman ini, BNN terus mensosialisasikan bahaya narkoba kepada seluruh kalangan mulai dari anak-anak hingga aparat negara.
Dalam rangka mendukung program penanggulangan narkoba di kalangan hotel, General Manager Swiss-Belhotel Pondok Indah, Dedik Abdillah mengatakan pihaknya ikut serta mendukung program ini dengan melakukan berbagai aksi pencegahan nyata bagi para karyawan maupun yang melibatkan para tamu hotel, diantaranya :
- Sosialisasi dan tes urine secara berkala bagi karyawan
- Tes urine bagi calon karyawan Swiss-Belhotel Pondok Indah
- Himbauan berupa pesan-pesan untuk menjauhi narkoba yang akan dipasang di lingkungan Swiss-Belhotel Pondok Indah, misalnya di handle pintu kamar hotel, toilet, layar TV kamar hotel atau lift
- Pemasangan logo stop narkoba dan himbauan untuk menjauhi narkoba di kunci kamar hotel, note book, TV kamar hotel atau flyer
- Mencantumkan logo stop narkoba pada souvenir yang dibuat pihak hotel (misalnya kipas dengan logo Swiss-Belhotel Pondok Indah dan logo Stop Narkoba)
- Memberikan rate khusus bagi BNN Provinsi DKI Jakarta jika mengadakan kegiatan di Swiss-Belhotel Pondok Indah
- Memasang x-banner yang berisi himbauan berupa pesan-pesan untuk menjauhi narkoba di pintu masuk hotel
- Mencantumkan informasi penolakan hotel terhadap kegiatan yang melanggar hukum seperti judi, penggunaan narkoba dan perdagangan ilegal yang terjadi di area hotel dalam formulir pendaftaran tamu hotel
“Kami juga membentuk anggota Penggiat Anti Narkoba sebanyak 7 (Tujuh) orang,†ucap Dedik Abdillah.
Acara tersebut dibuka oleh Dedik Abdillah selaku General Manager Swiss-Belhotel Pondok Indah &Â Brigjen Polisi Tagam Sinaga selaku Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, dilanjutkan dengan penandatanganan MOU serta plakat ditutup dengan makan siang sambil ditemani hiburan tari kontemporer oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Bintaro.
“Oleh karena narkoba telah menjadi permasalahan bangsa yang kompleks, maka BNN memerlukan keterlibatan banyak pihak dalam pemberantasannya demi masa depan negara kita tercinta, Indonesiaâ€, ujar Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Brigjen Polisi Tagam Sinaga. (boim)
