wartapenanews.com – Seorang warga desa yang tinggal di dekat lokasi kecelakaan pesawat Boeing China Eastern Airlines, mengungkap bagaimana mengerikan kondisi saat kejadian.
Penduduk desa bernama Si itu mengaku mendengar dentuman begitu keras saat burung besi yang membawa 132 penumpang menghantam lereng gunung.
“(Bunyinya) bang bang,” ujar Si kepada kantor berita Reuters.
“Ini seperti (hantaman) petir,” sambung Si yang menolak untuk memberikan nama detailnya.
Usai kejadian, wilayah sekitar lokasi yang merupakan hutan bambu mengalami kebakaran besar.
Pesawat Boeing 737-800 bernomor penerbangan MU5735 mengalami kecelakaan pada Senin (21/3/2202).
Saat itu, pesawat ada dalam perjalanan dari Kunming menuju Guangzhou.
Sekitar sejam sebelum mendarat pesawat tersebut tiba-tiba menukik tajam secara vertikal dan jatuh menghantam lereng gunung di wilayah Guangxi.
Insiden ini begitu menghantam China. Sebab, kecelakaan pesawat komersial terakhir kali terjadi di Negeri Tirai Bambu pada 2010 lalu.
China juga dikenal sebagai salah satu negara dengan rekor keselamatan penerbangan nomor wahid di dunia.
Presiden Xi Jinping langsung memerintahkan penyelidikan menyeluruh. Seluruh pesawat tipe 737-800 juga ditangguhkan operasionalnya untuk sementara waktu.
Otoritas penerbangan China turut pula memerintahkan inspeksi menyeluruh di sektor penerbangan (mus)