WartaPenaNews.com, Jakarta – Sudah bukan rahasia lagi jika Ducati ingin mendapatkan service juara dunia MotoGp Marc Marquez. Sejatinya, Marquez akan diplot untuk menggantikan posisi Andrea Dovizioso.
Namun, niat itu urung setelah tahu besaran gaji Marc Marquez di Repsol Honda yang dikabarkan sangat fantastis. Apalagi, pembalap berjuluk The Baby Alien itu akhirnya memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda hingga 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti. Pria Italia itu mengaku sempat ada pembicaraan antara Ducati dengan pihak Marquez. Namun, pembicaraan tidak berlanjut karena Marquez memilih bertahan di Honda karena tidak ada kesepakatan dengan Ducati.
“Tidak benar kalau kami tidak pernah melakukan kontak dengan Marquez. Sebenarnya, Marquez sendiri yang langsung bilang ke Ducati kalau prioritas dia bertahan di Honda,” ujar Ciabatti kepada GP One.
Dia mengakui, Ducati tidak akan mampu memenuhi jumlah gaji yang diminta Marquez. Menurutnya, selama berseragam Honda, Marquez akan mendapatkan gaji hingga 20 juta euro atau setara Rp320 miliar per tahun.
“Honda melindungi Marquez dengan gaji, 20 juta euro atau 15 juta euro per tahun. Hanya sedikit yang bisa kami lakukan secara ekonomi melawan Honda,” sambung Ciabatti.
Jika apa yang dikatakan Ciabatti benar, maka gaji 20 juta euro per tahun dipastikan membuat Marquez sebagai pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP.
Ducati mengincar Marquez sebagai pengganti Andrea Dovizioso, yang hingga kini belum memperpanjang kontrak dengan tim asal Italia tersebut. Ducati juga sudah mengontrak Jack Miller untuk MotoGP 2021. MotoGP 2020 akan dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang. (wsa)