27 April 2024 - 16:10 16:10

BTN Raih Laba Rp 625 Miliar Tumbuh 36 Persen pada Kuartal I 2021

WartaPenaNews, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraup laba bersih sebesar Rp625 miliar pada kuartal I 2021 atau tumbuh 36,73 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp457 miliar.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pertumbuhan positif ini untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. BTN juga akan terus memperkuat pencadangan untuk mengantisipasi berbagai risiko yang muncul akibat tekanan pandemi.

“Ke depan, kami akan terus berinovasi sehingga semakin banyak masyarakat memiliki hunian sekaligus tetap mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan,” ujar Haru saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Emiten bersandi saham BBTN menunjukkan perolehan laba bersih ditopang peningkatan pendapatan bunga yang naik 2,99 persen (yoy) menjadi Rp6,35 triliun. Perseroan juga berhasil menekan beban bunga sebesar 10,28 persen (yoy) dari Rp3,99 triliun menjadi Rp3,58 triliun.

Dengan langkah tersebut, pendapatan bunga bersih BTN tercatat naik di level 27,32 persen (yoy) menjadi Rp2,77 triliun. Perolehan pendapatan bunga BTN tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp261,34 triliun per kuartal I 2021. Penyaluran kredit dan pembiayaan tersebut tercatat naik 3,19 persen (yoy) dari Rp253,25 triliun per kuartal I 2020.

Kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi masih tercatat menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan kredit BTN yang naik 9,04 persen (yoy) menjadi Rp122,96 triliun per kuartal I 2021. KPR Non-subsidi juga mulai menunjukkan peningkatan tipis di level 0,2 persen (yoy) menjadi Rp80,15 triliun pada akhir Maret 2021. Secara total, pertumbuhan kredit di segmen perumahan tumbuh sebesar 3,23 persen (yoy) menjadi Rp236,57 trilliun.

Kemudian, pada kredit di segmen non-perumahan tercatat tumbuh 2,87 persen (yoy) menjadi Rp24,76 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang kenaikan di segmen kredit konsumer dan kredit korporasi yang tumbuh masing-masing sebesar 9,43 persen (yoy) dan 7,44 persen (yoy).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Wholesale Risk and Asset Management Elisabeth Novie Riswanti menjelaskan perseroan memang sangat fokus untuk memperbaiki kualitas kredit guna menekan NPL.

“Kami terus berupaya memperbaiki kualitas kredit dengan mengoptimalkan penagihan, mempercepat penjualan aset, termasuk bekerja sama dengan perusahaan manajemen aset,” ujar Novie.

Sementara itu, Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN Jasmin mengatakan per 31 Maret 2021, BTN mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 33,01 persen (yoy) menjadi Rp294,91 triliun. Kenaikan DPK tersebut juga terpantau melaju di atas rata-rata penghimpunan DPK perbankan nasional yang melaju di level 11 persen (yoy) per Januari 2021.

Dengan seluruh capaian kinerja tersebut, Bank BTN mencatatkan lonjakan aset di level 21,92 persen (yoy) menjadi Rp375,73 triliun per kuartal I 2021. Laju peningkatan aset tersebut juga berada di atas rata-rata peningkatan aset nasional sebesar 7 persen (yoy) per Januari 2021.

“Bagi kami, pertumbuhan yang berkelanjutan adalah yang utama. Sehingga, kami berupaya mengoptimalkan kualitas aset yang kami miliki,” ujar Jasmin. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03