21 April 2025 - 13:51 13:51
Search

Budaya Permainan Bola Api di Garut Kembali Dihidupkan Ganjar Muda Padjajaran

IPOL.ID – Permainan bola api di Daerah Garut belakangan mulai redup. Guna melestarikan kesenian budaya di Garut, Jawa Barat ini, sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) menggelar permainan bola api di Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Untuk itu, GMP menggandeng sejumlah paguyuban kebudayaan Garut untuk melakukan kegiatan pertunjukan bermain bola api yang dihelat pada Sabtu (8/7) malam tersebut.

Koordinator Daerah GMP Kabupaten Garut, Mamad Komarudin mengungkapkan, permainan bola api telah menjadi budaya bagi masyarakat Garut.

Melalui gelaran acara itu, diharapkan bisa menghidupkan kembali budaya permainan bola api yang kini telah jarang dimainkan masyarakat Garut.

“Ini dalam rangka menghidupkan kembali tradisi di masyarakat, yaitu bola api yang hampir punah, karena ini adalah warisan dari leluhur sunda, khususnya di Kabupaten Garut,” tutur Mamad.

Selain permainan bola api, sukarelawan GMP juga menyuguhkan sejumlah pertunjukan lainnya untuk masyarakat yang hadir menyaksikan acara tersebut. Mulai dari pencak silat hingga berbagai atraksi menggunakan metode api.

Mamad menerangkan, acara tersebut juga dihadiri banyak ketua paguyuban berbagai kesenian, hingga praktisi kebudayaan Garut.

“Ini bukti dukungan dari komunitas seni budaya yang ada di Kabupaten Garut yang InsyaAllah akan mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden di 2024,” katanya.

Kemudian dia juga berharap agar ke depannya agenda-agenda kebudayaan di Garut bisa mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah maupun pusat. Sehingga kesenian di Garut tetap lestari.

Kegiatan GMP yang dikatakan Mamad terinspirasi dari sosok Ganjar yang peduli pada kebudayaan itu bakal terus berlanjut. Dirinya menargetkan akan menggelar perlombaan pencak silat di Garut dalam beberapa waktu ke depan.

“InsyaAllah Ganjar Muda Padjajaran akan mengadakan pasanggiri (lomba pencak silat) empat kecamatan, yang akan melibatkan ratusan kontingen,” tukasnya.

Sementara, salah satu praktisi budaya Garut yang hadir dalam pergelaran yakni Deti Rahmawati mengucap terima kasih kepada relawan GMP atas terselenggaranya pertunjukan budaya permainan bola api tersebut.

Deti yang juga merupakan Ketua salah satu paguyuban kesenian di Garut menyebut, pertunjukan dari GMP sejalan dengan misinya yang ingin melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Garut.

“Salah satu motivasi atau visi misi kami adalah salah satunya mengembangkan seni budaya. Di antaranya pencak silat, seni atraksi debus yang ceritanya dari zaman dahulu kala, itu adalah tradisi leluhur kami. Yang ketiga itu bola api, itu permainan para orang tua kami dulu,” kata Deti. (Joesvicar Iqbal/msb)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait