WartaPenaNews, Jakarta – Konsultan spesialis perekrutan profesional, Robert Walters, menemukan adanya kritis bakat atau sdm (SDM) teknologi di masa digital saat ini. Walau begitu, masalah itu bukan sekedar terjadi di Indonesia saja akan tetapi banyak negara.
Menurut Country Manager Robert Walters, Eric Mary, industri saat ini benar-benar perlu teknologi untuk roda usaha. Nah, agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar karena itu mereka perlu beberapa orang dengan kapabilitas itu.
Diluar itu, cara orang mengonsumsi suatu berganti menuju lebih digital. Eric memberi contoh empat tahun lalu belum banyak yang berbelanja online. Hal demikian benar-benar tidak serupa dengan keadaan saat ini.
“Saat ini setiap hari kebanyakan orang beli secara online. Melaksanakan apa pun secara online,” kata Eric di Jakarta, Jumat, (21/6/2019). Penetrasi internet di Indonesia lumayan tinggi. Menurut dia hal ini merubah cara orang untuk mengonsumsi suatu.
Karenanya, Eric mengatakan kalau jika orang bikin usaha saat ini dan tidak online, karena itu akan ketinggalan. “Jadi Anda perlu mereka untuk menolong ke arah ke online,” jelasnya.
Pada April 2019, Robert Walters mengadakan survey pada hampir 400 teknologi profesional dan pimpinan penerimaan di seluruhnya Asia Tenggara. Hasilnya ada kesukaran mendapatkan bakat teknologi.
Kesukaran itu mendapatkan nilai 7 dari skala 1-10. Diluar itu ada 68 persen responden mengatakan diperlukan tiga bulan atau lebih cari profesional di bidang teknologi saat adanya kekosongan.
Kritis bakat teknologi yang terjadi berpengaruh negatif pada perusahaan. Seputar 70 persen pimpinan perusahaan akui merasakan adanya efek negatif, ialah memengaruhi produktvitas dan pengembangan usaha. (mus)
