wartapenanews.com – Mudik adalah fenomena orang-orang perantauan yang bekerja di luar kota berbondong-bondong pulang ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Meski umumnya hanya dikenal di Indonesia, tradisi mudik ternyata juga dilakukan di beberapa negara lain, meski sebagian di antaranya memiliki umat Muslim yang minoritas.
Berikut adalah beberapa negara selain Indonesia yang memiliki tradisi mudik atau pulang kampung.
1. Korea Selatan
Tradisi mudik masyarakat Korea Selatan dilakukan pada saat perayaan Chuseok. Chuseok merupakan festival musim panas Hangawi yang berlangsung di pertengahan musim gugur. Peringatan Chuseok hampir sama dengan perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat.
Chuseok ditetapkan sebagai hari libur nasional di Korea. Hari libur ini membuat beberapa sekolah tutup, dan para pekerja setidaknya akan mendapat jatah tiga hari libur.
Momen liburan ini dimanfaatkan warga Korea untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dengan mengunjungi sanak keluarga yang ada di rumah leluhur mereka.
Perayaan Chuseok era modern dilakukan dengan pemberian hadiah. Pemberian hadiah dilakukan tidak hanya kepada kerabat saja, melainkan juga kepada teman dan mitra bisnis untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada mereka.
2. China
Meskipun China mungkin dikenal sebagai negara yang mayoritas penduduknya mengikuti paham komunis, bukan berarti negara ini tidak memiliki umat beragama Islam. Mayoritas Muslim di China berada di Xinjiang dan Yunnan.
Menurut data Biro Statistik China pada 2021, populasi penduduk Xinjiang mencapai 25,85 juta orang menurut sensus Oktober 2020, meningkat 4,04 juta dari sensus 2010. Ini yang menjadikan kota ini selalu meriah dengan perayaan hari Idul Fitri.
Namun demikian, mudik perayaan lebaran di China tidak seramai dibandingkan mudik saat perayaan Imlek, dikenal dengan Chunyun. Bahkan, bisa dikatakan perayaan tahun baru Imlek menjadi tradisi mudik terbesar di dunia.
Mereka yang melakukan mudik sebagian besar berasal dari pekerja imigran, buruh pabrik dan mahasiswa, dan terakhir disusul oleh pekerja kantoran.
3. Turki
Turki adalah negara Eropa dengan populasi Muslim terbesar, yakni diperkirakan lebih dari 80 juta jiwa. Ini yang membuat rutinitas mudik lebaran di Turki menjadi hal wajib yang perlu dilakukan. Istilah mudik di Turki dikenal dengan Seker Bayram.
Saat mudik, lalu lintas jalan utama, terutama di Istanbul dan kota-kota besar lainnya di Turki akan mengalami kepadatan terhitung sejak seminggu sebelum lebaran.
4. Pakistan
Ilustrasi: Getty Images
Sama seperti di Indonesia, mudik atau pulang kampung sudah menjadi tradisi masyarakat Pakistan saat perayaan Idul Fitri. Kota Lahore dan Karachi adalah tempat yang paling padat pengunjung saat momen mudik tiba.
Mirip dengan Bangladesh, tradisi perayaan Idul Fitri di Pakistan memiliki kesamaan. Kue-kue Hari Raya, seperti Gulab Jamun, adalah sajian favorit di kalangan masyarakat Pakistan.
5. India
India diketahui punya penduduk dengan mayoritas pemeluk Islam terbesar kedua setelah Hindu. Oleh karena itu, saat menjelang Idul Fitri, banyak jalan di India terlihat lebih sibuk dari biasanya karena banyak pengemudi yang pulang ke kampung halaman.
Selain menjelang perayaan Idul Fitri, perayaan mudik besar-besaran juga dilakukan saat menyambut upacara adat festival Cahatya atau lebih dikenal sebutan Dilwali, serta menjelang hari Idul Adha.
6. Bangladesh
Terletak di Asia Selatan, berbatasan dengan Pakistan dan India, Bangladesh dikenal sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim. Populasi Muslim Bangladesh juga dikatakan sebagai yang terbesar keempat di dunia. Ini yang menyebabkan perayaan mudik di Bangladesh terbilang meriah.
Ruas jalan akan sangat padat. Semua jenis kendaraan akan penuh dengan para pemudik yang ingin merayakan hari raya keagamaan umat Muslim ini bersama keluarga di kampung halaman.
Pada tahun 2021, saat Idul Fitri, dilaporkan sekitar 10 juta dari 20 juta penduduk Dhaka, ibukota Bangladesh, mudik ke kampung halamannya, meskipun pembatasan COVID-19 masih berlaku saat itu.
7. Malaysia
Sebagai negara yang serumpun dengan Indonesia, sudah dipastikan bahwa tradisi dan perayaan yang ada di negara ini tidak berbeda jauh dengan yang ada di Tanah Air. Salah satunya adalah tradisi mudik saat menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Sama seperti di Indonesia, masyarakat Malaysia juga merayakan Idul Fitri dengan tradisi pulang kampung. Namun, istilah yang digunakan di sana bukanlah mudik, melainkan Balik Kampung.
Di kota-kota besar seperti Kuala Lumpur dan Johor, banyak warga yang melakukan Balik Kampung ke beberapa wilayah seperti Sabah, Sarawak, Penang, Kedah, dan Pahang. (mus)
