29 April 2024 - 05:16 5:16

Buruh Sebut Ganjar Berambut Putih, Tapi Bukan Pemimpin Pro Rakyat

wartapenanews.com –  Buruh menilai. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bukan pemimpin yang pro rakyat. Karena menetapkan upah buruh di bawah Rp2 juta.

Pada Selasa (29/11/2022), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Ilhamsyah menyayangkan sikap kepala daerah yang tidak mencerminkan pemimpin yang pro buruh (rakyat).

Termasuk Gubernur Ganjar yang memutus kenaikan UMP 2023 di Jateng, sebesar 8,01 persen. Atau setara Rp1.958.169,69. “Kok masih kepala daerah di provinsi yang memutuskan upah buruh di bawah Rp2 juta. Mana cukup untuk hidup layak buruh di sana,” tegasnya.

Padahal, kata Ilhamsyah, saat acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022), Presiden Jokowi menyebut pemimpin yang selalu mikirin rakyat itu, rambutnya putih karena banyak uban. Dan, wajahnya banyak kerutan.

“Presiden Jokowi di GBK sebut ciri pemimpin yang mikirin rakyat itu, rambutnya putih, beruban dan wajahnya berkerut. Nah ini, bagaimana. Gubernur Jateng berambut putih, tetapkan upah buruh kurang dari Rp2 juta. Apa itu mikirin nasib rakyat,” tegas Ilhamsyah.

Padahal, Permenaker Nomor 18 tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2023, membuka peluang bagi kepala daerah untuk menetapkan UMP naik maksimal 10 persen. “Tetapi kesempatan itu tidak diambil. Jadi, wajar kalau kami meragukan komitmen kepala daerah yang menaikkan UMP 2023 di bawah 10 persen. Termasuk Jawa Tengah,” ungkapnya.

Alasan biaya hidup di Jawa Tengah sangat rendah, bak langit dan bumi dengan DKI, buru-buru dibantah Ilhamsyah. Setelah diputus, UMP 2023 DKI setara 2,5 kali UMP 2023 Jawa Tengah. “Apakah harga gula putih, minyak goreng di DKI dan Jateng berbeda? Tentunya tidak. Kalau biaya makan, mungkin lebih mahal DKI. Tapi, mahalnya enggak besar-besar amatlah. Makan di warteg atau rumah makan Padang masih ada yang Rp20 ribu. Intinya, upah buruh di Jateng memprihatinkan. Jauh dari layak,” tandasnya.

Dugaan Ilhamsyah, buruh di Jateng kebanyakan warga lokal, sehingga tidak ada pengeluaran untuk sewa rumah, atau indekos. Karena, mereka tinggal di rumah orang tua, atau warisan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03