WartaPenaNews, Jakarta – Pihak Kepolisian Resor Kota Tangerang melakukan penyekatan di kawasan Citra Raya, Cikupa yang akan menuju Tol Tangerang-Jakarta, Selasa, 17 November 2020.
Hal ini dalam rangka pengawalan aksi ratusan buruh Tangerang, yang hendak melakukan unjuk rasa ke Istana Negara, Jakarta, dengan tuntutan menolak Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Kasat Lantas Polres Kota Tangerang, Ajun Komisaris Polisi Roby Heri Saputra mengatakan, penyekatan massa buruh ke Jakarta untuk mencegah terjadinya klaster baru COVID-19 dalam kegiatan tersebut.
“Memang kita sekat untuk menekan penyebaran COVID-19. Ada dua titik yang kita sekat, yakni kawasan Citra Raya-Cikupa yang mengarah ke Tol Tangerang-Jakarta, serta beberapa titik tol yang masuk dalam wilayah hukum Polres Kota Tangerang,” katanya.
Dalam pengawalan tersebut, pihaknya menerjunkan 200 personel yang disiagakan di titik perbatasan, serta kawasan tol.
Sementara itu, Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu, Hadi Hariyanto mengatakan, dalam aksi itu direncanakan terdapat kurang lebih 300 buruh yang akan bergabung.
“Ada ratusan buruh yang kendatinya akan gabung untuk aksi ke Jakarta, yang mana akan kita lakukan dengan cara estafet menjemput rekan lainnya. Namun memang, aksi menolak Permenaker dan UU Omnibus Law ini tidak bisa kita lanjutkan ke Jakarta, lantaran pihak kepolisian sudah melakukan penyekatan,” ujarnya.
Untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan kembali melakukan koordinasi untuk bisa menggelar aksi di Jakarta dan menyuarakan penolakan terhadap aturan tersebut.(mus)
