5 May 2024 - 13:26 13:26

Cara BRI Life Apresiasi Mitra Kerja Rumah Sakit Provider

IPOL.ID – Guna meningkatkan hubungan dengan mitra kerja rekanan khususnya rumah sakit yang telah terbina selama ini, BRI Life menggelar malam apresiasi bertajuk “Top 15 Hospital Providers” yang mengangkat tema “Together, We Are Unstoppable”.

Acara yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, barutersebut merupakan apresiasi BRI Life dan Bank BRI sebagai induk perusahaan kepada 15 (limabelas) rumah sakit provider, sekaligus sebagai ajang mempererat komitmen serta sinergi guna mendorong kerjasama yang lebih baik lagi.

Hadir pada acara ini jajaran Direksi BRI, antara lain Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani dan Direktur Jaringan BRI Andrijanto.

Sementara dari BRI Life antara lain Direktur Utama Iwan Pasila, Direktur Pemasaran Sutadi, serta turut hadir Lim Chet Ming dan I Dewa Gede Agung selaku Direktur Kuangan dan Direktur Kepatuhan dan Legal.

Handayani dalam sambutannya mengungkapkan, Bank BRI Group yang saat ini memiliki lebih dari 100 juta nasabah serta beberapa anak perusahaan, selalu berupaya untuk memberikan layanan holistic bagi kegiatan usaha rumah sakit, mulai dari mengelola dana rumah sakit sampai kepada mengelola kebutuhan seluruh tenaga medis dan tenaga kerja di rumah sakit. Semuanya ada di BRI.

Selanjutnya Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa jumlah nasabah yang sangat besar dan ketersediaan infrastruktur BRI di seluruh Indonesia seharusnya menjadi alasan utama untuk rumah sakit bekerja sama dengan BRI group dalam memberikan layanan kepada masyarakat. BRI jugaterus berupaya untuk mengembangkan luas jaringan serta mengembangkan teknologi yang memudahkan pasien bertransaksi di rumah sakit.

Pada kesempatan yang sama, Iwan Pasila yang turut memberikan paparan menjelaskan, kerja sama perusahaan asuransi dengan mitra rumah sakit sebagai penyedia jasa layanan kesehatan merupakan suatu keharusan untuk dapat mengelola biaya kesehatan yang efisien.

Tren inflasi biaya medis di Indonesia yang berada sekitar 2 – 3 kali inflasi umum dalam 10 tahun terakhir menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi bersama oleh Perusahaan asuransi dan rumah sakit rekanan.

“Kerja sama yang baik dengan rumah sakit merupakan suatu keharusan untuk dapat mengelola layanan kesehatan yang efisien bagi nasabah BRILife dengan tetap mengedepankan kualitas layanan medis yang memadai namun tidak berlebihan,” katanya.

“Pemanfaatan teknologi digital memungkinkan implementasi layanan kesehatan yang efisien dengan memanfaatkan tele-konsultasi untuk konsultasi dengan dokter umum, tele-medicine untuk konsultasi dengan dokter spesialis, dan pemanfaatan teknologi digital yang menghubungkan system informasi manajemen di rumah sakita dengan BRILife untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat bagi nasabah dan memungkinkan pembayaran klaim yang lebih cepat ke rumah sakit,” katanya lagi.

Iwan menegaskan bahwa BRI Life akan terus mengembangkan jaringan kerjasama dengan rumah sakit dan penyedia layanan medis untuk dapat memberikan layanan medis yang efisien bagi seluruh nasabah BRILife yang berada di seluruh Indonesia. (ahmad)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03