7 May 2024 - 02:05 2:05

Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman, 30 Petugas Gabungan Diterjunkan

Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman, 30 Petugas Gabungan Diterjunkan

wartapenanews.com – Petugas SAR dan kepolisian kembali melanjutkan pencarian potongan tubuh mayat yang diduga korban mutilasi di Jembatan Kelor Sungai Bedog, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman, Kamis (13/7) pagi.

Para petugas turun ke Sungai Bedog dan menyisir potongan tubuh lainnya.

“Untuk tim pencarian ini untuk tim SAR dan potensi yang lainnya ini kita bagi menjadi 3 SRU (Search Rescue Unit), yang pertama di titik pertama penemuan potongan-potongan (di bawah Jembatan Kelor), kedua di sisi timur ada juga, sama di sungai sebelah barat,” kata Koordinator SAR DIY Unit Wonokerto Agus Riyanto.

Total ada tiga titik pencarian yaitu sungai di bawah Jembatan Kelor, Jembatan Dadapan, dan Jembatan Ganggong. Pencarian dilakukan oleh 30 orang.

“Jarak penyisiran kita tadi paling tidak 100 meter dari jembatan. Kemudian juga melihat kondisi debit air juga, ketika debit airnya besar dimungkinkan masih bisa melebar,” katanya.

Pencarian di tiga titik ini dilakukan untuk menyusuri apakah potongan tubuh juga dibuang di lokasi lain.

Hasil pencarian semalam ada sejumlah potongan tubuh yang berhasil ditemukan.

“Kalau tadi malam sampai jam 12 malam. Kalau untuk jumlah potongan ada di Reskrim Sleman saya tidak bisa menyebutkan, ya cuma bagian kecil,” katanya.

Sebelumnya, Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan mayat ditemukan oleh warga yang hendak memancing.

“Ada warga yang mau memancing terus dia menemukan (mayat) terus lapor ke kita,” kata Ardi Rabu (12/7) malam.

Dukuh Kelor Darmojo memastikan tak ada warga Kelor maupun Bangunkerto yang hilang. Kemungkinan korban berasal dari luar kampung.

“Kemarin saya konfirmasi ke lokasi nggak ada (warga yang hilang), sampai ke 12 padukuhan untuk wilayah Bangunkerto tidak ada yang hilang,” kata Darmojo.

“Ya diperkirakan dari orang luar,” jelasnya.

Darmojo mengatakan potongan tubuh manusia ini pertama kali ditemukan warga yang hendak memancing.

“Dapat informasi setelah selesai hajatan abis Isya itu saya keluar mau lihat voli ternyata banyak kedatangan orang. Saya lihat di HP ternyata ada penemuan potongan tangan dan kaki,” katanya.
Diakui Darmojo jalan di Jembatan Kelor ini memang sepi di malam hari. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03