29 March 2024 - 22:42 22:42

Cawapres Tak Perlu Populer, JK: Harus Bisa Bantu Presiden!

wartapenanews.com – Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menyebut sosok yang ingin menempati posisi wapres tidak harus populer. Aspek terpenting sosok tersebut harus bisa bekerja sama dan membantu presiden.

“Wakil itu pertama dinilai bukan popularitasnya, tapi dinilai bagaimana dia pengalaman membantu presiden. Coba dilihat semua, saya dua kali wapres, Pak Boediono, Pak Kyai, pernah kampanye Tidak? Tidak pernah. Tapi harus bekerja dengan baik. Sehingga dinilai oh ini bisa, tentu bisa kerja sama tidak, bisa membantu tidak?,” kata JK di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Jumat malam (28/10/2022).

JK menjelaskan, kinerja menjadi sesuatu hal yang harus dikedepankan. Lebih jauh, saat disinggung mengenai sosok cawapres yang dinilai cocok untuk mendampingi calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan, JK enggan menanggapi.

“(Yang cocok dampingi Anies) itu urusan Anies dan partai-partainya. Semua baik. Nanti koalisi dan Anies (yang akan menentukan),” kata dia menambahkan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03