WartaPenaNews, Jakarta -Â Penyekatan arus mudik di pintu masuk Kediri semakin diperketat. Hari ini ada 25 mobil yang halau petugas untuk balik arah.
Saat ini Polri-TNI dan Dishub juga memeriksa truk tronton dan truk dengan bak besar. Petugas curiga, bak truk tersebut dijadikan kendaraan alternatif untuk mengangkut orang dan kendaraan.
“Ini sebagai langkah antisipasi saja, karena kami mendapat informasi truk besar dan trailer menjadi alternatif angkutan mudik. Jika memang demikian, akan kami tindak tegas. Ini semua demi kesehatan dan keselamatan penumpang. Truk bukan untuk angkutan manusia, berbahaya,” jelas Kasat Lantas Polres Kediri AKP Hendrix K Wardhana, Rabu (29/4/2020).
Pemeriksaan truk tronton ini merupakan upaya deteksi dini agar petugas tidak kecolongan.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono menyampaikan pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik Lebaran tahun ini di tengah pandemi COVID-19, sehingga petugas gabungan melakukan penyekatan terhadap pemudik yang nekat pulang kampung.
“Ada beberapa pos yang kami siapkan untuk pintu masuk Kediri, di antaranya Mengkreng, Simpang Lima Gumul, dan Badas. Kami berharap tidak ada yang nekat pulang kampung dengan sembunyi di dalam bak truk tronton,” pungkas Lukman. (mus)