9 May 2025 - 21:16 21:16
Search

Cemburu, Karyawan Alfamart Bitung Sulut Ditikam

wartapenanews.com –  Seorang karyawan Alfamart di Kota Bitung bernama Claudio Tampi (19) dianiaya dan ditikam oleh seorang pemuda pengangguran berinisial RS alias Pae (19).

Aksi penganiayaan ini dilakukan pelaku Pae saat korban sedang bekerja di gerai Alfamart, Senin (29/5) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. Akibatnya korban mengalami luka tikam di lengannya dan juga di bagian pantat.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polres Bitung, di mana tim 2 Resmob Polres Bitung dengan cepat merespons dan berhasil menangkap pelaku di Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian sekitar pukul 07.00 Wita.

Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa melalui Kasi Humas Ipda Iwan Setiyabudi menceritakan awal mula kejadian nahas tersebut. Kejadian berawal ketika Senin (29/5) dini hari, pelaku mendatangi korban yang tengah bekerja di Alfamart kompleks Lorong Smagir Girian Bawah.

Pelaku Pae awalnya mengajak korban untuk berbicara di lorong dekat Alfamart. Karena memiliki dendam akibat cewek yang ditaksir lebih memilih korban, pelaku dengan mudah emosi dan langsung menampar korban di pipi kanan.

Korban yang merasa tak punya salah, coba untuk melawan. Tapi ternyata, pelaku membawa senjata tajam jenis pisau dan langsung coba untuk menikamnya. Korban pun melarikan diri masuk ke dalam alfamart dan terus dikejar oleh pelaku.

Kejar-kejaran terjadi di dalam toko, di mana korban kembali berlari ke luar toko. Sayangnya, korban terjatuh dan kesempatan itu langsung dimanfaatkan pelaku untuk menikam korban beberapa kali. Akibatnya korban alami luka tikam di bagian lengan dan pantat.

Melihat korban telah mandi darah, pelaku langsung kabur. Sementara korban dibantu oleh beberapa orang mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, lalu kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Bitung.

“Mendapatkan laporan, polisi bertindak cepat dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan,” kata Iwan.

Sementara itu, dari tangan pelaku juga berhasil disita senjata tajam jenis pisau yang terbuat dari besi putih dengan gagang terbuat dari timah, yang merupakan barang bukti penganiayaan.

“Motif sementara, pelaku merasa dendam karena cewek yang ditaksir lebih memilih korban sebagai pacar,” kata Iwan kembali. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait