23 April 2025 - 05:21 5:21
Search

Ceramah Singgung Etnis Tionghoa, Zakir Naik Minta Maaf

WartaPenaNews, Jakarta - Penceramah asal India, Zakir Naik meminta maaf karena sudah dianggap membuat pengsayaan rasis di Malaysia. Permintaan maaf itu disampaikan, sehari setelah diinterogasi oleh polisi selama berjam-jam.

Walau demikian, Naik bersikukuh jika pidato khotbahnya bukan rasis. Menurut dia, para pengkritik sudah memelintir kalimatnya di luar kerangka. Ia sendiri sudah tinggal di Malaysia selama sekitar tiga tahun.

“Bukan kemauan saya untuk membuat geram individu atau komunitas. Itu bertentangan dengan prinsip basic Islam, dan saya ingin menyampaikan keinginan maaf saya yang ikhlas atas salah paham ini,” tuturnya seperti diambil dari media Malaysia The Star.

Naik mengsaya, dirinya memiliki misi untuk menebarkan perdamaian di penjuru dunia. Tetapi katanya, hal tersebut harus hadapi para pencela yang coba mencegahnya jalankan misi.

“Seperti yang tentu Anda lihat selama beberapa waktu terakhir, saya didakwa menyebabkan konflik rasial di negara ini dan para pencela saya menggunakan kalimat selektif yang diambil di luar kerangka dan menambahkan pemalsuan aneh ke dalamnya,” katanya.

Zakir Naik menyarankan, masyarakat Malaysia, terutamanya nonMuslim, untuk dengarkan pidatonya secara keseluruhnya. “Khotbah saya berada di YouTube, Peace TV, dan aplikasi seluler Peace TV,” ucapnya.

Naik mendapatkan hujatan atas komentar tentang minoritas etnis dan agama Malaysia, dengan sebagian besar Muslim Melayu. Ia hadapi dakwaan pencucian uang dan kedengkian di India.

Polisi Malaysia menginvestigasi Naik selama 10 jam, Senin (19/8/2019) tentang isi khotbahnya awal bulan ini.

Waktu itu, ia mengatakan umat Hindu di Malaysia memiliki hak 100 kali semakin banyak daripada minoritas Muslim di India, dan jika orang China Malaysia ialah tamu di negara itu. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait