28 March 2024 - 21:59 21:59

CERI Nilai Andre Rosiade Tak Paham, Sampai Menekan Ahok Agar Pertamina Akuisisi BUMN ‘Sakit’

WartaPenaNews, Jakarta – Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman menyesalkan sikap anggota DPR RI Andre Rosiade yang terkesan mengintervensi Pertamina melalui Menteri BUMN Erick Tohir agar segera mengakuisisi PT Rekayasa Industri.

Dia menilai sikap politisi Partai Gerindra itu mengesankan minimnya pemahaman atas kondisi kesehatan keuangan PT Rekayasa Industri ( Rekind) yang merupakan anak usaha holding PT Pupuk Indonesia sejak lama sudah berdarah darah.

“Sikap sok hebat politisi Gerindra Andre Rosiade karena sangat minim pemahaman atas kondisi kesehatan keuangan PT Rekayasa Industri yang sejak lama sudah berdarah darah,” kata Yusri dalam keterangan persnya, Minggu (11/7/2021).

Pada rapat dengan pendapat antara Komisi VI dengan Menteri BUMN Erick Tohir Kamis, 8 Juli lalu, Andre mempertanyakan mengapa rencana akuisisi PT Rekayasa Industri oleh Pertamina sejak tahun 2018 hingga saat ini belum terealisasi.

Menurut Yusri, Pertamina punya banyak beban penugasan dari pemerintah maupun beban akibat proses bisnis masa lalu yang membebani keuangan Pertamina jangka panjang, sehingga manajemen resiko Pertamina akan memberikan pertimbangan bagi dewan direksi dan dewan komisaris.

“Jadi sangat benar dan wajar jika Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina tidak mudah di intervensi, karena dia juga harus menjaga kepentingan Pertamina agar tetap eksis bisa melayani kepentingan oranga banyak sekaligus Pertamina bisa memberikan kontribusi labanya bagi pemerintah, yaitu dengan menentang desakan bahwa Pertamina harus segera mengakuisisi PT Rekind, meskipun Kementerian BUMN telah meminta kepada Pertamina sejak tahun 2018 agar disinergikan,” papar Yusri lagi.

Padahal, kata dia, sinergi antar BUMN itu tak perlu harus dengan proses akuisisi, bisa juga strategi patner, karena Meneg BUMN telah menerbitkan Peraturan Menteri BUMN nomor PER-07/MBU/IV/2021 yang merupakan perubahan kedua atas Peraturan Menteri BUMN nomor PER-03/MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja sama BUMN.

Seharusnya lanjut Yusri, Andre memahami UU Perseroan Terbatas, bahwa komisaris itu merupakan perpanjangan tangan pemegang saham dalam perseoran untuk mengawasi pelaksanaan tugas direksi menjalankan roda perseroan sesuai AD Perseroan dan Keputusan RUPS in casu Pemerintah RI cq Menteri BUMN.

Lebih cocok jadi pebisnis
Munculnya desakan agar Presiden Joko Widodo dan Meneg BUMN Erick Tohir mecopot Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jabatan Komisaris Pertamina yang terlontar dari peryataan Andre itu juga patut dipertanyakan.

Andre sebelumnya melontarkan tuduhan bahwa Ahok bikin gaduh dan cenderung tanpa dasar bikin statemen.
Dia juga menuduh pernyataan Ahok tanpa dasar, seperti Pertamina lebih suka blok migas di luar negeri daripada eksplorasi di dalam negeri.

Yusri menilai bahwa Andre memang minim pemahamannya soal adanya investasi participacing interest pada blok migas di luar negeri itu yang kental dengan masalah, termasuk ketidak-sesuaian apa yang telah diinvetasikan dengan penerimaan yang diperoleh Pertamina dalam bentuk minyak mentah atau dalam bentuk penerimaan uang.

“Andre mungkin sudah gak mampu mengingat atau lupa, bahwa sosok Ahok itu adalah orang yang tidak menuhankan jabatan, maka bersikap keras dan tegas dia dalam membenahi proses bisnis di Pertamina. Dia bekerja semata mata hanya untuk kepentingan nasional, jauh dari kepentingan pribadinya,” jelas Yusri.

Sebaliknya, Yusri mempertanyakan apa motif Andre mendesak desak Pertamina mengakuisisi PT Rekin dengan alasan ada proyek pembangunan kilang Olefin TPPI bernilai sekitar Rp 50 triliun.

Padahal, lanjut Yusri, pelaksanaan proyek RDMP kilang Pertamina Balikpapan terseok-seok jalannya, baru sekitar 35 persen dari target harusnya sudah mencapai 70 persen saat ini. Bahkan sedang diaudit investigasi oleh BPKP karena ada kecurigaan adanya peningkatan nilai proyek melebihi 10 persen dari nilai kontrak.

Yusri menyebut, berdasarkan temuan BPK RI akibat keterlambatan itu, Pertamina kehilangan pendapatannya USD 43,58 juta dari awal temuannya senilai USD 139,11 juta. Ironisnya, sudah terlambat penyelesaian lebih setahun dari target, informasinya target produksinya pun hanya sekitar 60 persen hingga 70 persen dari kapasitas terpasang.

“Jika saya jadi Ketua Umum Partai Gerinda, maka si Andre ini akan saya PAW-kan segera, Karena menurut saya, dia lebih cocok sebagai pebisnis daripada wakil rakyat,” pungkas Yusri. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03