29 March 2024 - 16:54 16:54

Chef Marinka: Memasak Bukan Hanya Kewajiban Perempuan

Chef Marinka Adu Mulut di Talkshow Televisi:

“Kalau perempuan bisa memasak dan bekerja, laki-laki juga harus bisa melakukan hal yang sama!”

Jakarta, 25 Agustus 2020 – Sampai sekarang banyak orang menganggap memasak adalah pekerjaan perempuan. Bahkan ini menjadi salah satu kriteria pasangan ideal sebagian laki-laki. Ketika seorang perempuan diketahui tidak bisa memasak, sering kali ia mendapat cibiran. Setidaknya, pemahaman sosial budaya semacam itu harus segera dihilangkan, karena sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan dan perubahan budaya saat ini.

Apalagi di era modern saat ini, begitu banyak perempuan yang ikut bertanggungjawab secara finansial dalam keluarga, membuat para pria tak salah jika harus melakukan urusan rumah tangga seperti memasak.

Kesetaraan gender juga memang menjadi topik yang perlu pemahaman lebih lanjut di masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pembicaraan mengenai topik ini seringnya akan mengarah ke perdebatan.

Seperti cerita Chef Marinka, yang menarik perhatian masyarakat setelah membuat beberapa pernyataan mengejutkan soal kesetaraan gender, ketika ia hadir dalam talkshow santai, Brownis, Kecap ABC Cooking Demo, di salah satu stasiun televisi swasta nasional, 25 Agustus 2020.

“Kalau perempuan bisa memasak dan kerja, laki-laki juga harus bisa juga semuanya,” Celetuk Chef Marinka, merespon kru laki laki yang saat itu menyinggung adanya pemahaman konvensional tentang peran domestik, adanya stereotip bagaimana memasak itu terbatas untuk perempuan saja.

Kemudian kru laki laki dalam talkshow itu juga mengomentari bahwa perempuan harus pintar memasak karena itu bagian dari takdir mereka.

“Jadi menambahkan perkataanmu kalau masakan yang enak adalah kunci untuk pernikahan yang bahagia – menurutku makanannya bisa lebih enak kalo suami juga ikutan istri bantu di dapur,” kalimat penutup Chef Marinka itu, rupanya sukses membuat seluruh presenter dan kru talkshow santai, Brownis, yang ada di studio bergeming.

Dalam kehidupan nyata implementasi kesetaraan gender, khususnya antara suami dan istri, masih dalam tahap yang sangat awal. Pertunjukan tersebut mengingatkan kita bahwa semangat kesetaraan gender harus dimulai dalam keluarga di rumah, dan harus diajarkan kepada generasi muda sedini mungkin.(Azk)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03