23 April 2025 - 11:22 11:22
Search

China Disebut Memimpin Dunia dalam Bidang Teknologi Nano

WartaPenaNews, Jakarta - Seseorang ilmuwan China mengatakan, negaranya sudah jadi “pusat kemampuan global” dalam riset nanosains. Terutamanya dalam sektor-sektor seperti tehnik kimia, biomedis, dan elektronik.

Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok Bai Chunli mengatakan, hal tersebut karena suport yang kuat dari pemerintah, semakin banyak dana riset, dan kerja sama internasional yang aktif. Sekarang, China sudah berperan dalam makalah yang terbanyak diambil terkait teknologi nano seperti diambil dari The Star, Rabu (21/8/2019).

Beberapa riset Tiongkok yang seringkali disorot ialah baterei lithium bertahan lama, teknologi pencetakan nanoprinting.

“Pemerintah China sudah mengidentifikasi pengembangan teknologi sebagai satu diantara pendorong utama pembangunan ekonomi dalam dekade selanjutnya,” kata Bai.

“Tidak ada kebimbangan jika nanoteknologi akan mainkan peranan yang benar-benar dibutuhkan dalam banyak industri strategis dan berkembang,” sambungnya.

Dia menyorot kekurangan yang dipunyai China dalam nanoteknologi. Yaitu masih adanya kesenjangan di antara riset dalam nanosains dan komersialisasi nanoteknologi.

China Perkenalkan Tehnologi 5G

Selain itu, China sudah mengenalkan teknologi 5G pada arena South and Southeast Asia Community Expo & Investment Fair (SSACEIF) 2019 pada Juni lalu.

SSACEIF 2019 itu diadakan dalam ruang seluas 10.000 meter persegi dan tampilkan gambar dan pencapaian pariwisata holistik dari 17 prefektur dan kota-kota di Yunnan. Tehnologi hebat seperti 5G juga diterapkan dalam kegiatan itu, yang mana dicokokkan ke ke-17 design paviliun.

Wakil Gubernur Propinsi Yunnan, Zhang Guohua, menyampaikan dalam pertemuan wartawan pada Senin (10 Juni 2019) jika dengan fasilitas teknologi itu, faksinya janji untuk memberikan pengalaman interaktif yang dalam buat setiap pengunjung.

“Dengan adanya 5G di tangan mereka, mereka bisa mempelajarinya langsung, dalam tempat, bagaimana teknologi membuat hidup mereka tambah lebih baik,” katanya di Haigeng Convention Center, Yunnan, China.

Guohua menambahkan, perubahan ekonomi digital di Yunnan cepat sekali dan momentumnya cocok.

“Di ruang pameran ‘Digital Yunnan’ dan ruang ‘merasakan’ pengalaman 5G, kami akan tampilkan produk ekonomi digital seperti mengunjungi semua Yunnan dengan ponsel pintar, mengatasi semua mekanisme dengan ponsel pintar, dan merasakan semua layanan cloud dengan ponsel pintar,” ujarnya.

SSACEIF 2019 dilaksanakan secara paralel dengan 2nd China – South Asia Cooperation Komunitas –sebuah basis untuk lebih tingkatkan ikatan sosial ekonomi di antara China dan Asia Selatan, dimulai pada Senin 3 Juni 2019 di Yuxi di Propinsi Yunnan.  (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait