24 April 2024 - 01:05 1:05

Christien Ismuranty, Role Model Artisan Makanan Sehat untuk Orang Berkebutuhan Khusus

Christien Ismuranty, Role Model Artisan Makanan Sehat untuk Orang Berkebutuhan Khusus

WartaPenaNews, Jakarta – Hidup di masa pandemi telah membangun mindset masyarakat akan gaya hidup sehat. Sebelumnya, upaya inipun telah dilakukan, sehubungan dengan meningkatnya populasi anak penyandang autisme. Mereka yang alergi, autoimun dan berbagai masalah seputar kesehatan.

Tren makanan sehat gluten free (gandum dan turunannya), casein free (dairy dan olahannya), menghindari gula rafinasi, serta food additives menjadi pilihan terdepan.

Upaya nyata untuk menggugah masyarakat untuk hidup sehat menjadi konsen Christien, Irt, artisan, pemilik brand kue dan roti sehat Kainara. Usahanya menghadirkan konsep merdeka dari beragam penyakit digaungkan dengan mengedepankan pola pikir, serta pola konsumsi melalui snack sehat gluten free.

Atas perjuangannya tersebut, Kementerian Sosial RI memberikan anugerah “Sentra Kreasi Atensi Award”, penghargaan atas penyediaan makanan gluten free bagi penyandang autis, Juni 2021.

Christien menjadi role model bagi perjuangan, serta upaya seorang ibu rumah tangga untuk mengasihi, serta memenuhi kebutuhan nutrisi anak Indonesia berkebutuhan khusus melalui makanan, yang sengaja ia ciptakan dari beragam kekayaan hayati bumi Indonesia.

Flashback ketika putranya Kay Said Purnama Ismunara Waluyo didiagnosa menderita autisme di tahun 2008.

Segala upaya ia lakukan, agar buah hatinya bisa hidup layak seperti anak-anak lain, diantaranya melalui snack yang menyesuaikan dengan kebutuhan.

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini meminta Christien mengajarkan membuat produk pangan gluten free ke orang tua dari anak berkebutuhan khusus. Foto: Istimewa

Ragam diet harus dilakukan penyandang autisme diantaranya duet bebas gluten (gluten free) dari gandum serta turunannya, casein atau dairy, serta produk olahannya, gula dan food additivies.
Ia bertekad untuk total, serta membuat perubahan.

“Waktu itu, sulit untuk mendapatkan snacking untuk anak berkebutuhan khusus. Atas petunjuk dokter, ahli gizi, Christine mulai berupaya membuat snack khusus untuk buah hatinya. Kursus raw food, ikut baking class secara offline maupun online. Membaca buku, mencari informasi dari Internet, serta bertanya ke pakar, ia lakukan disela kesibukan mengasuh buah hatinya.

Ia memilih menciptakan irama dan indikator kerja sendiri. Tahu kesempatan untuk belajar hal seputar pangan untuk autisme terbuka lebar ia pun memanfaatkan hal tersebut!

Hari-harinya kemudian disibukkan dengan beragam pekerjaan. Mulai dari memilah, serta memilih bahan baku utama, yang aman untuk dikonsumsi anak berkebutuhan khusus. Sebagian besar berasal dari umbi-umbian lokal Indonesia, yang kemudian diracik di dapur rumahnya yang hommy, bebas bahan-bahan yang mengandung gluten, dairy, 4 P, gula rafinasi dan margarin!

Proses trial and error dihadapi dengan kesabaran, dengan semangat untuk memberikan yang terbaik buat Kay!
Kastengels kreasi perdana berbahan tepung beras dan tepung pati, sukses diolah dengan beragam keistimewaan. Tahapan selanjutnya yang paling mendebarkan, reaksi setelah dikonsumsi. Apakah ada efek negatif yang ditimbulkan bagi tubuh?

Kiranya Tuhan menjawab doa dan harapan ibu yang sabar dan ramah ini. Kue yang dinikmati anaknya, tidak sedikitpun menimbulkan reaksi alergi, maupun efek negatif lain.

Kesuksesannya ini membuat Christien kian giat meng-eksplor ragam umbi dan tepung, untuk dijadikan varian olahan yang berbeda. Diantaranya menggunakan tepung ubi ungu, ganyong, mocaf (tepung singkong), pati garut dan pati sagu serta varian lainnya.

Berbagi Ilmu dan Mindset Agar ‘Merdeka’ dari Penyakit

Tak ingin menikmati keberhasilan itu sendiri, Christien mulai mencoba memperkenalkan produk kue buatannya ke sekolah khusus anak berkebutuhan khusus, tempat putranya belajar. Juga event besar seperti “Autism Awareness Expo” .
“Target saya, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Selain autisme, juga auto imun,”kata Christien.

‘Perayaan’ atas kebahagiaan batinnya terus berlanjut, ketika banyak orang tua mengapresiasi kue buatannya. Tanpa reaksi pada tubuh, lezat, serta bercita rasa khas. Produknya kian populer karena promosi dari mulut ke mulut.

Orang tua yang telah melihat manfaat untuk anak mereka, kemudian mengirimkan ke saudara atau temannya yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Selain, anggota keluarga yang tidak memiliki masalah kesehatan, ikut mengonsumsi karena ingin hijrah ke gaya hidup sehat.

Sertifikat bintang satu dari BPOM, lulus uji lab bebas gluten memperkuat kualitas produk Kainara.

Sesuai arahan, serta pesan Menteri Sosial, Tri Rismaharini pada momen pemberian “Sentra Kreasi Atensi Award” , Ia diminta untuk mengajarkan ilmu membuat makanan sehat bebas gluten dan dairy free, kepada orang tua anak berkebutuhan khusus. Khususnya bagi yang berdomisili di pelosok Nusantara. Selaras dengan keinginannya untuk memperbesar skala produksi, serta jangkauan pemasaran, mengingat meningkatnya populasi anak Indonesia penyandang autisme, serta orang dengan alergi serta penyakit lainnya.

Sebagai ibu, Christien berharap anak berkebutuhan khusus dapat mandiri melalui sharing ilmu.Foto: Istimewa.

Sebelumnya, Christien sering mengajarkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk mandiri, dengan belajar membuat kue sehat di dapurnya. Bagi artisan kue dan roti sehat, sosok Christien sering dijadikan inspirasi untuk berbisnis produk gluten free, mengingat peluangnya masih sangat terbuka!

Kedepan, Christien bertekad untuk mengeskplor lebih banyak lagi hasil umbi dari bumi Indonesia, yang akan diolah menjadi aneka snack lezat. Dengan ragam variasi penyajian yang lezat, serta tidak membosankan. (bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03