25 April 2024 - 06:04 6:04

Cinta Laura Berteriak Lalu Menangis Stop!!! Pelecehan Seksual di Transportasi Umum

wartapenanews.com – Menjadi sedikit persona sosok selebritis yang cerdas, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan sosial, belakangan Cinta Laura menjalankan peran terbarunya sebagai Brand Ambassador Stand Up Advocate.

Stand Up merupakan kampanye bersama L’Oréal Paris, PT JakLingko Indonesia, PT Kai (Persero), PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI), PT LRT Jakarta, PT MRT Jakarta dan PT Trans Jakarta
untuk menyuarakan perlawanan terhadap pelecehan seksual di transportasi umum. Upayanya dengan memberikan pembelaan efektif melawan pelecehan seksual dengan mengutamakan metodologi intervensi 5D L’Oréal Paris. Dialihkan, Dilaporkan,
Dokumentasikan, Ditegur serta Ditenangkan.

Memperingati Hari Perempuan Internasional, Cinta Laura melakukan interview kesejumlah penumpang perempuan Commuter Line yang rentan menjadi korban pelecehan seksual di ruang publik.

Ketika mendengarkan cerita dari seorang narasumbernya, Cinta kecewa, marah dan sedih. Pelecehan seksual masih dianggap hal yang biasa, juga tabu alih-alih dari budaya masyarakat.

Menurut Cinta, ada pemikiran keliru di masyarakat, bahwa perempuanlah yang menjadi penyebab utama mengapa ia menjadi korban pelecehan seksual. Dianggap mengundang kejahatan karena gaya busananya.

Saat melapor, korban dianggap berlebihan karena minimnya bukti dan saksi. Bahkan ada korban yang justru merasa tersakiti karena sejumlah pertanyaan yang tidal ada relevansinya dengan kejadian, menyudutkan bahkan menyalahkan korban.

Apalagi pelakunya mahir meyakinkan dengan melakukan playing victim, mengaku menjadi korban fitnah, serta alasan lain yang sengaja dicari-cari agar terbebas dari perbuatannya. Akhirnya dicarikan solusi untuk berdamai. Karena merasa diatas angin, pelaku bebas berkeliaran untuk mencari mangsa kembali.

 

Stop Stigma, Dampak Serius Pelecehan Seksual Bagi Negara

Saat menggali informasi dari penumpang perempuan, Cinta melihat masih ada budaya berpikir masyatakat Indonesia yang keliru. Ketika melihat langsung korban dilecehkan, hal tersebut dianggap sebagai urusan pribadi yang tak pantas dicampuri. Padahal tindakan pelecehan seksual di ranah publik merupakan tindakan kejahatan yang harus dihentikan.

Selain muncul sikap apatis, utamanya dari perasaan takut, atau tidak mau terlibat sebagai saksi dan berakhir ribet.

Tipikal penumpang seperti ini sangat banyak, mereka tak mau membantu, tapi berharap ke penumpang lain yang ternyata sama saja. Akhirnya mereka-mereka tersebut hanya menyaksikan, tanpa berupaya untuk menghentikan aksi keji tersebut.

Walau ada beberapa kasus, yang mana pelakunya diamankan oleh petugas berkat laporan penumpang tapi masih lebih banyak yang diabaikan.

Cinta mengingatkan, dampak pelecehan kepada korban sangat serius. Korban trauma, menjadi tidak percaya diri, serta tidak produktif. Padahal tingginya angka pelecehan seksual pada perempuan kelak akan berdampak pada perkembangan sebuah negara.

Melalui peran sinergis seorang perempuan yang populasinya sangat besar, muncul asa lahirnya generasi penerus harapan bangsa, di mana pemerintah sedang menargetkan munculnya generasi emas Indonesia yang mumpuni dalam kancah global.

“Terus yakin, bisa tercapai jika negara belum mampu memberikan perlindungan maksimalu kepada para perempuannya, “sesal Cinta.

Cinta berharap agar seluruh staken holder dan masyarakat, khususnya penumpang memiliki komitmen penuh terhadap kasus pelecehan seksual, yang korbannya tidak hanya perempuan, tetapi juga lelaki.

Penyelenggara negara, staken holder, serta masyarakat harus paham dahulu dengan makna dari pelecehan seksual, agar kemudian muncul kesadaran untuk mencegah, menghentikan, serta menangkap pelakunya.

Komitmen bersama para pemangku kepentingan teriakan Stand Up!!! Foto: Istimewa

Saat menceritakan pengalamannya berinteraksi dengan penumpang wanita, Cinta terlihat emosi. Selebritis muda yang tak suka bergaya hidup hedon ini sangat marah, kemudian menangis.

“Mengapa sudah ada sistem, tapi tak berjalan semestinya. Ada beberapa kasus yang menganggap korbannya lebay, bersenggolan maupun tergesek di ruang sesak merupakan hal yang wajar. Atau malah menyalahkan korban yang dianggap memancing karena berpenampilan menarik, “protes Cinta.

“Ini sudah ga benar, korban tetap diposisi korban dan pelaku adalah kriminal dan tidak harus dibela. Sangat tidak berkeadilan, “teriak Cinta sambil menangis. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
24 April 2024 - 12:17
Imbas Tebak-tebakan ‘Hewan Mengaji’, TikToker Galih Loss Berakhir di Jeruji Besi

WARTAPENANEWS.COM -  Polda Metro Jaya menetapkan TikToker bernama Galih yang memiliki akun @Galihloss29 sebagai tersangka. Hal ini dilakukan buntut dari konten tebak-tebakan terkait 'hewan mengaji'. Galih ditangkap oleh Dittipidsiber Bareskrim

01
|
24 April 2024 - 11:16
Alyssa Soebandono Lahirkan Anak Perempuan

WARTAPENANEWS.COM - Alyssa Soebandono baru saja melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan. Kehadiran anak ketiganya jelas disambut bahagia oleh istri Dude Harlino beserta keluarganya. Diketahui anak ketiga Alyssa dan

02
|
24 April 2024 - 10:15
Perkosa Perempuan ODGJ, Pria di Bandar Lampung Dibekuk Polisi

WARTAPENANEWS.COM - Seorang pria lansia nekat memperkosa perempuan pengidap gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di pinggir jalan. Pelaku berinisial MA (66) warga Gunung Agung, Kecamatan Tanjung Karang

03