24 April 2024 - 04:14 4:14

“Customised Future”: Konsumen di Asia Pasifik Mendapatkan Keuntungan Terbesar dari Industri 4.0

WartaPenaNews, Jakarta  – Seiring perkembangan yang terjadi di Asia, terdapat ditengahnya adalah Industri 4.0, yang juga
dikenal sebagai digitalisasi industri. Mengalihkan bisnis dan perusahaan ke ruang virtual yang cerdas
dan terhubung bukan lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan untuk bertahan hidup, terutama
ditambah akibat tekanan yang ditimbulkan oleh pandemi.

Sebuah studi baru oleh Deloitte menunjukkan tren ini dengan sebagian besar (96%) perusahaan dari
Asia Pasifik (APAC) mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan audit untuk menemukan
peluang dalam Industri 4.0, persentase ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata global yaitu
sebesar 51%.

“Tingkat digitalisasi Asia Pasifik masih berada dalam tahap awal hingga akhirnya pandemi memaksa
semua orang untuk mempertimbangkan kembali praktik operasional mereka. Kehadiran Industri 4.0
ini merupakan sebuah revolusi yang mengutamakan konsumen sebagai pilar pentingnya. Bersama
terobosan seperti Big Data, Internet of Things (IoT), 5G, Industri 4.0 hadir untuk menciptakan masa
depan sesuai dengan apa yang kita kehendaki,” komentar Stephan Neumeier, Managing Director
untuk Asia Pasifik di Kaspersky.

Masa depan yang dikehendaki (Customised future) berarti produk dan layanan diciptakan
berdasarkan preferensi konsumen. Ini juga dikenal sebagai “personalisasi”, sebuah tren yang
diperkenalkan oleh ultra-broadband seluler 4G, yang menghadirkan kekuatan pada ujung jari
manusia untuk memanggil taksi saat mereka membutuhkannya, mengalirkan lagu atau konten yang
diinginkan, dan banyak lagi.

Dengan meningkatnya kemajuan teknologi, mayoritas konsumen (83%) menghargai pengalaman
yang dipersonalisasi terbukti dengan kesediaan mereka untuk memberikan data demi
mewujudkannya. Faktanya, konsumen secara tidak sadar memberikan lebih banyak data daripada
yang mereka pikir sebelumnya.

Misalnya, sesederhana pilihan lagu yang dibuat beberapa kali dan kemudian dianalisis dapat
memungkinkan perusahaan streaming musik memprediksi suasana hati pengguna pada waktu dan
lokasi tertentu. Hal yang sama juga berlaku untuk aplikasi kencan yang dapat mengetahui apakah
seseorang dalam keadaan sedih dan rentan, pada jam berapa, hanya berdasarkan jumlah swipe
konsumen dari kiri ke kanan.

Dalam hal pelacakan lokasi, para konsumen telah membagikan lokasi mereka secara real-time,
bahkan sebelum pandemi terjadi. Dengan konsumen menggunakan peta virtual untuk menemukan
jalan atau mengetahui situasi lalu lintas, secara langsung juga memberdayakan aplikasi tersebut
dalam mengumpulkan sejumlah besar data, sehingga memungkinkannya untuk memprediksi pola

perilaku dan fisik mereka. Data tersebut menjadi berisiko apabila akhirnya berada di tangan yang
salah.

Dengan jumlah informasi tersebut, masa depan yang dikehendaki sangat mungkin terjadi karena
banyak perusahaan sekarang mengenal konsumen mereka lebih baik daripada konsumen itu sendiri.
Ancaman di Industri Manufaktur Asia Pasifik
Beberapa start-up di seluruh dunia, menyadari permintaan tersebut, dan akhirnya mengeksekusi
kustomisasi massal mereka. Para pelanggan kini dapat memiliki nama mereka sendiri di sol sepatu
mereka, mendapatkan kalung pesanan, serta implan tubuh dan dosis obat yang disesuaikan, dan
banyak lagi.

Meskipun fenomena tersebut adalah bukti kekuatan teknologi saat dimanfaatkan dengan tepat,
namun proses manufaktur yang fleksibel dan sangat terhubung ini juga membuka permukaan
serangan yang lebih luas bagi para pelaku kejahatan siber. Laporan terbaru dari Kaspersky untuk
sistem otomasi industri menunjukkan bahwa Asia dan Afrika adalah kawasan yang paling tidak aman
secara global selama enam bulan pertama tahun 2020. (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03