24 April 2025 - 02:41 2:41
Search

Dalam Satu Hari, Dua Pasien Covid-19 Meninggal di Papua

WartaPenaNews, Jakarta - Dalam satu hari, dua pasien positif virus corona atau Covid-19 di Papua meninggal dunia pada Jumat, 10 April 2020. Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano, melalui pesan WhatsApp mengabarkan bahwa ada satu pasien yang meninggal dunia yang merupakan pasien rujukan dari Kabupaten Jayapura, dan satu pasiennya lagi merupakan warga kota Jayapura.

“Iya benar, tadi pagi saya dilaporkan kalau ada dua pasien positif covid yang meninggal, satu di RS Dian Harapan dan satu di RS Abepura,” ujar Tommy Mano.

Tommy Mano menyebutkan kedua jenazah akan dimakamkan siang ini di pemakaman Buper Waena, Kota Jayapura.

“Pasien yang meninggal di RS Dian Harapan itu merupakan pasien rujukan dari Kabupaten Jayapura, tapi namun karena Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak siap menerima pemakaman, jadi karena unsur kemanusiaan dan juga kasih, maka akan makamkan di kota Jayapura,” katanya.

Tommy Mano menjelaskan salah satu pasien yang meninggal ini berinisial TP (78), sedangkan pasien asal Kabupaten Jayapura berinisial M (55).

Pasien positif virus corona yang meninggal di Kota Jayapura terus bertambah menjadi 3 orang dan 1 orang dari Kabupaten Jayapura, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 20 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 1.621 orang, dan pasien positif 19 orang.

Baca juga: Kasus Positif Corona di Bali Tambah 14, Jadi 63 Orang

Ketika ditanya soal adanya penolakan warga terkait lokasi pemakaman jenazah Covid-19 di kompleks pemakaman muslim Buper Waena, Tommy Mano mengaku bila Pemerintah Kota Jayapura memastikan hal tersebut tidak lagi akan terjadi.

“Masalah penolakan warga, sudah kami atasi, oleh ketua tim gugus Covid-19 Jayapura yang juga adalah wakil wali kota bersama dinas kesehatan dan lingkungan hidup serta Kapolresta sudah bertemu dengan warga di sana dan sesuai permintaan mereka sudah kami sepakati,” katanya.

Ia mengaku Pemkot telah bersepakat untuk beberapa hal terkait permintaan warga.

“Memang mereka minta penyambungan air bersih, dan kami sudah pasang dua tandon di situ dan kami juga akan terus melakukan penyemprotan disinfektan di daerah mereka, selain itu kita juga akan berikan mereka sembako dan mereka sudah bisa menerima,” tutur Tommy Mano. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait