WartaPenaNews, Jakarta – Upaya untuk mensejahterakan pemilik warung tradisional yang menjadi program pemerintah, didukung penuh oleh komunitas Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA), komunitas warung sembako perempuan yang beranggotakan 10 ribu lebih warung di wilayah Jabodetabek.
Suasana Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu, 13/12/2019 terlihat semarak. Display warung-warung mini yang menyediakan sembako, serta stand-stand kuliner yang menyajikan menu Nusantara menjadi penanda gawe akbar “Gebyar 10 Ribu Warung SAHARA”.
Warung Harapan Kaum Perempuan
Founder Komunitas Sahara dan Ketua Umum INKOWAPI (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia), Ir. Sharmila Yahya, MSi mengatakan, “Acara temu kangen nan bahagia ini dikemas menarik, selain memperingati keberadaan komunitas di sebuah melting point, dengan peserta terbanyak, kami mengaitkan dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember nanti.”
Ketua Panitia Acara dan CEO SAHARA, Farah Savira, B.S menyampaikan, “Melalui tema Perkuatan Keagenan dan Permodalan, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam mendukung Gerakan Warung Nasional.”
Beragam acara menarik dipersembahkan khusus untuk seluruh anggota komunitas, diantaranya Pemecahan Rekor Muri untuk Gathering Perempuan Pemilik Warung Terbesar di Indonesia. Selain menghadirkan pentas seni musik oleh sahabat-sahabat disabilitas, serta tarian daerah.
Agenda utama berupa pemberian Award, kepada warung dengan omset terbanyak, warung dengan partisipasi bazaar tertinggi. Karena setiap 3 bulan sekali, SAHARA senantiasa menyelenggarakan bazaar rutin untuk seluruh warung binaan. Apresiasi juga ditujukan buat Mpok-Mpok, sebutan untuk para pendamping warung di wilayah kelurahan, juga koordinator di tingkat kecamatan dan kotamadya.
Siap Memenangkan Persaingan Dengan Kekuatan Manajemen Perempuan
Menurut Sharmila, kehadiran SAHARA dalam mengakomodir kebutuhan, serta hak bagi pelaku warung tradisional untuk berusaha dan sejahtera, di dasarkan atas pengamatan terhadap bisnis kecil yang tergerus oleh pesaing modern. Selain kepedulian untuk mendobrak dominasi pelaku modern dan mematahkan stigma warung kecil yang sudah tidak menarik dan kalah pamor.
Kehadiran SAHARA akan menjadi sahabat bagi pemilik warung.
“Mpok-Mpok, merupakan mitra SAHARA yang menjadi pendamping pemilik warung untuk memberikan pengarahan dan pengawasan kepada pemilik warung, dalam menjalankan bisnisnya.
Upaya komunitas SAHARA, murni berdasarkan semangat charity, untuk membantu usaha warung sembako kaum perempuan, agar mampu bersaing dan menarik minat pembeli, terutama tetangga dan lingkungan terdekat.”
Bantuan Modal Sembako 50 Juta
Lebih lanjut Sharmila menyampaikan, “Beragam upaya telah dan akan kami lakukan, diantaranya memberikan edukasi serta pelatihan yang dibutuhkan oleh warung tradisional seperti kebersihan, display, penerangan hingga pelatihan IT, untuk menghadirkan Aplikasi Sembako SAHARA, layanan pembelian online.
Kami memberikan bantuan kredit dalam bentuk sembako senilai Rp.50 juta rupiah, per warung, tanpa bunga! Kredit hasil kerjasama dengan bank BNI ini diharap mampu membuat memberikan semangat berusaha buat anggota, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Karena, kami punya target omset ideal terendah perhari 1,5 juta, kurang dari itu usahanya belum bisa dikatakan baik.
“Kami sadar, ditengah gempuran warung modern bermerek tadi, dibutuhkan upaya, serta inovasi terkonsep yang serius! Namun, saya yakin, dengan kekuatan kaum ibu sebagai motor penggerak warung sembako, yang memiliki manajemen mumpuni untuk mentreatment pembeli, kami siap berbisnis sejajar dengan kompetitor lain. Dan sanggup memenangkan persaingan, “kata Sharmila optimis.
“Agar minat pembeli, khususnya tetangga dan lingkungan terdekat lebih memilih berbelanja di warung sembako binaan SAHARA, kami siapkan sistem pembelian, belanja dahulu bayar kemudian, tanpa bunga!
Mudah-mudahan inovasi serta upaya yang telah kami lakukan, dapat membangun optimisme kaum ibu pemilik warung untuk sejahtera melalui usaha dari rumah, “harap Sharmila.
Siapa saja sih yang bisa bergabung di komunitas SAHARA?
Tertarik dengan program SAHARA, silahkan gabung dengan persyaratan berikut:
Pemilik warung harus perempuan, berusia 17 tahun hingga di bawah 50 tahun. Jika pemilik kaum pria, dan tetap ingin bergabung, kepemilikan harus dialihkan ke isteri atau anak perempuan.
Memiliki inisiatif untuk pembaharuan usaha serta mengikuti keseluruhan pakem yang menjadi program kerja SAHARA.
Lokasi warung harus dipinggir jalan, memiliki garasi untuk kendaraan operasional pengiriman bahan belanja online.
Warung sudah berdiri minimal 3 tahun, berlokasi di Jabodetabek.
Untuk bantuan kredit sembako tanpa bunga akan diberikan hanya untuk 1 warung di 1 RT. (bud)